Jokowi Minta Pemda Hati-hati Saat Menaikan Tarif PDAM. Bisa Sebabkan Inflasi

Jokowi Minta Pemda Hati-hati Saat Menaikan Tarif PDAM. Bisa Sebabkan Inflasi

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rakornas Kepala Daerah se-Indonesia di Bogor, Selasa, 17 Januari 2023. Jokowi mengingatkan kepala daerah agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan kenaikan tarif karena bisa berdampak inflasi-instagram @jokowi-

BOGOR, RADARINDRAMAYU.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia di Bogor, Selasa, 17 Januari 2022.

Pada kesempatan itu Jokowi mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk berhati-hati menaikan harga di dalam sebuah program.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat pidato pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 17 Januari 2023.

"Hati-hati mengenai tarif-tarif yang diatur pemerintah (pusat) maupun pemda, hati hati," ucap Jokowi.

BACA JUGA:Saat Warga Lain Berebut Bansos, Sunengsih Pilih Mundur Dari Penerima Bansos. Mengapa?

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Hari Rabu di Polsek Jatibarang. Siapkan Persyaratannya Ya..

Mantan Walikota Solo ini pun memberi perumpamaan seperti tarif perusahaan daerah air minum (PDAM) dan tarif angkutan umum.

Menurut Jokowi, jika Pemda ingin menyesuaikan tarif atau menaikkan harga, mesti dihitung betul jangan sampai menyebabkan inflasi.

"Saya berikan contoh saja tarif PDAM, hati-hati. Tarif PDAM, menentukan itu, bisa menjadi penyebab inflasi naik," ungkapnya.

"Kalau urusan listrik urusan kita, urusan BBM urusan kita," Jokowi melanjutkan.

Jokowi mengingatkan perlunya ada kajian yang matang dan koordinasi secara mendalam, untuk  menaikkan harga dalam sebuah program pemerintah daerah.

BACA JUGA:Waspadai Banjir Rob di Pesisir Indramayu, Dampak Fenomena Super New Moon

Jokowi pun menyarankan, bila tidak hal yang mendesak sebaiknya jangan dinaikkan, bila naik disesuaikan sekecil mungkin.

"Jadi dihitung betul kalau masih kuat ditahan. Kalau enggak kuat, naik enggak apa-apa, sekecil mungkin, jangan sampai ada PDAM menaikkan (harga) lebih dari 100 persen. Karena data yang masuk ke saya ada," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: