Pakan Mahal, Harga Telur Bebek Terkerek Naik

Pakan Mahal, Harga Telur Bebek Terkerek Naik

HARGA NAIK – Mahalnya harga pakan dan faktor musim penghujan membuat produksi telur bebek menurun. Harganya mengalami kenaikan.--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Harga telur ayam ras berangsur stabil. Sebaliknya, harga telur bebek justru merangkak naik. Kenaikan dipicu mahalnya harga pakan. Ditambah dampak datangnya musim penghujan.

Saat ini ditingkat peternak, harga telur bebek mencapai Rp2000-2100 per butir. Dalam kondisi normal, harganya dikisaran Rp1500-1650 per butir.

Peternak bebek di Kecamatan Anjatan, Rudi mengungkapkan, kenaikan harga telur sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Bersamaan dengan masuknya musim tanam rendeng.

Berbarengan dengan itu, harga pakan unggas yakni bekatul atau dedak halus dan beras pecah (menir) melambung tinggi.  

 BACA JUGA:2 Papan Reklame Roboh Diterjang Angin Kencang

Penyebabnya, banyak pabrik penggilingan padi yang tidak lagi menyimpan dua jenis pakan unggas tersebut. Alhasil, stok barang pun minim, berbeda ketika panen raya padi.

Harga dedak yang semula hanya Rp2500 per kilogram, sekarang menjadi Rp4000 sekilo. Menir dibeli seharga Rp5000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp3000 per kilogram.

“Makanya harga telur bebek ikut menyesuaikan,” ujar dia kepada Radar, Selasa (10/1).

Bapak tiga orang anak ini menduga, naiknya harga pakan unggas terdampak meroketnya harga gabah yang saat ini menembus Rp7000/kg. Disamping banyak pabrik penggilingan padi yang tutup.

 BACA JUGA:HUT ke -50 PDIP dihadiri Megawati, Jokowi dan Ma'ruf Amin

Kendati mahal, tetap dibeli. Sebab untuk membeli pakan buatan pabrik, harganya kelewat mahal. Dikisaran Rp540 ribu/zak.

Selain itu, melambungnya harga telur bebek didorong datangnya musim penghujan. Kondisi ini membuat produksi telur bebek ikutan menurun. Sebab, bebek merupakan salah satu jenis hewan ternak yang sangat sensitif dengan perubahan cuaca. Penurunan produksi mencapai 40 persen dari produksi harian pada musim kemarau lalu.

Disisi lain, peternak tidak bisa lagi melepas bebeknya ke sawah karena mayoritas sudah ditanami padi. Padahal, ternak bebek petelur selain asupan dari pakan buatan, juga mengandalkan pakan alami. Di sawah, bebek bisa mendapatkan makanan tambahan berupa padi, biji-bijian atau tanaman air lainnya, dan juga ikan-ikan kecil di sungai.

Hal senada diungkapkan Tarmi, pengrajin telur asin. Naiknya harga telur bebek, membuat harga jual telur asin ikut pula menyesuaikan. Dikisaran Rp2800-3000 perbutir. Iapun mengaku tidak berani melakukan pembelian terlalu banyak. Khawatir sulit menjual dengan harga yang terlalu tinggi.

 BACA JUGA:Satpol PP Kembali Sita Ribuan Botol Mihol. Padahal Sudah Sering Dirazia Lho !

“Pas musim tanam seperti ini, susah cari telur bebek. Banyak peternak mengkandangkan bebeknya. Gak bisa ke sawah-sawah. Nanti dilepas kalau sudah masuk musim panen. Baru produksi telur bebek naik, harganya normal lagi,” terang dia.

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Bangun RMU dan Lumbung Pangan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: