Jelang Final, Penjualan Pernak Pernik Piala Dunia Tetap Sepi

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Piala Dunia Qatar 2022 memasuki babak final. Eforianya dirasakan oleh para gibol alias penggila sepak bola. Tak terkecuali di Bumi Wiralodra.

Tapi tidak bagi penjual pernak pernik atribut World Cup. Segera berakhirnya putaran final ke-22 turnamen sepakbola internasional empat tahunan yang diikuti oleh 32 tim itu, mereka justru gigit jari.

Pasalnya, sejak perhelatan Piala Dunia Qatar dimulai 20 Nopember lalu, penjualan pernak pernik macam jersey, syal, bendera atau atribut lainnya tetap sepi. Dagangan mereka jarang laku.

“Sudah mau berakhir, tapi penjualan masih sepi,” keluh Jaya, pegawai di salah satu toko olahraga di Kecamatan Patrol, kemarin.

BACA JUGA:Curanmor Bermodus Meminta Sumbangan Berhasil di Amankan Polisi

Sepinya penjualan, ungkap dia, terjadi semenjak pembukaan dan pertandingan perdana Piala Dunia 2022. Permintaan khususnya jersey tim peserta tak seramai yang diramalkan. Termasuk jersey tim favorit yang berhasil masuk babak semi final.

Melihat kondisi demikian, ia harus memutar otak supaya penjualan di momen Piala Dunia bisa terdongkrak. Inovasi yang dilakukan yakni mendekati klub serta komunitas sepak bola.

Jaya pun tak segan memberikan diskon besar bagi pembelian dalam jumlah banyak. “Itupun tidak signifikan,” ucapnya.

Senada dirasakan Wawan, pedagang lainnya. Ia juga merasakan penurunan penjualan pada tahun ini bila dibandingkan dimasa sebelum pandemi.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Pasar Kertasmaya

Untungnya, sepinya penjualan sudah diantisipasi sejak lama dengan tidak menyiapkan stok jersey terlalu banyak. Hanya seragam tim negara-negara favorit juara saja yang diperbanyak.

Sebab, diapun sudah memprediksi, omzet penjualan bakalan turun dibanding gelaran Piala Dunia sebelum-sebelumnya. “Dari awal sudah antisipasi bakal sepi. Makanya stok gak banyak,” katanya.

BACA JUGA:Abidzar Al Ghifari Minta Netizen Tidak Bawa-bawa Nama Orang Tua, Terkait Penampilannya

Sumber: