Waduh, 2 Jam Rapat Paripurna DPRD Cianjur Molor Ada Apa?

Waduh, 2 Jam Rapat Paripurna DPRD Cianjur Molor Ada Apa?

Rapat paripurna penetapan keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur tentang penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Cianjur, Rabu (12/10) malam. -Herry Febriyanto-Radar Cianjur Ekpres

Radarindramayu.id, CIANJUR EKPRES - Agenda kegiatan Rapat Paripurna DPRD Cianjur sempat molor hingga dua jam pada Rabu (12/10) malam. Rapat yang rencananya dimulai pukul 19.30 WIB itu baru dapat dimulai pukul 21.30 WIB.

Kegiatan rapat yang dilangsungkan dalam agenda paripurna tersebut terkait dengan penetapan keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur tentang penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.  

Wakil Ketua DPRD Cianjur Wilman Singawinata memimpin rapat paripurna yang dihadiri Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan, Bupati Cianjur Herman Suherman dan Wakil Ketua DPRD Cianjur Rustam Effendi.  

Menurut informasi yang dikutip dari Cianjur Ekspres.disway.id, molornya rapat paripurna tersebut karena angota dewan yang hadir belum kuorum.

BACA JUGA:Terlalu, Buruh Harian Lepas Cabuli dan Peras Anak Dibawah Umur di Tegal

Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan saat dikonfirmasi perihal molornya agenda rapat paripurna mengatakan, bahwa pelaksanaan rapat paripurna DPRD Cianjur saat ini dilaksanakan secara offline dan tidak lagi online atau melalui zoom.

"Kebiasaan waktu Covid-19, kita melalui zoom. Mudah-mudahan kedepannya akan jadi contoh juga," katanya kepada wartawan Rabu (12/10) malam.

"Alhamdulillah 34 orang (anggota dewan, red) hadir untuk memenuhi kuorum 2/3 penetapan evaluasi Perubahan APBD," sambung Ganjar.

BACA JUGA:Musim Hujan, Jengkol dan Tomat Turun Harga

Ganjar menegaskan, penentuan rapat paripurna DPRD Cianjur kembali dilaksanakan secara offline berdasarkan rapat pimpinan dan dengan ketua fraksi.  

"Kita yang menentukan, hasil rapat pimpinan dan ketua fraksi lebih baik offline daripada zoom, intinya seperti itu. Biar kelihatan juga, mana yang hadir, mana yang suka hadir ke DPRD, mana yang tidak," pungkasnya.

BACA JUGA:Kementan Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: