Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengurangan RON

Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengurangan RON

EDUKASI: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan menunjukan berbagai produk jenis bahan bakar minyak saat pameran pembangunan di Sport Center Indramayu, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Kegiatan pameran pembangunan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu dijadikan momen oleh Pertamina Balongan untuk memperkenalkan lebih dekat produk BBM kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, selain melihat produk BBM secara langsung, masyarakat yang berkunjung ke stand Pertamina RU IV Balongan itu juga dipersilakan untuk bertanya secara detil terkait produk-produknya.

Bahkan, di stand itu petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang bertanya sekaligus menepis isu yang beredar di media sosial terkait bahan bakar Pertalite yang cepat hahis karena diduga kandungan RON nya berkurang.

PT KPI RU VI Balongan sebagai pengolah minyak mentah memastikan dan menjamin tidak ada pengurangan RON pada jenis Pertalite. “Tetap RON 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo RON sampai 98,” ungkap Area Manager Communication, Relations, and CSR Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto saat menjawab pertanyaan warga, kemarin.

Dijelaskan Imam, bahan bakar motor cepat habis, karena sekarang harga BBM per liternya mengalami kenaikan dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.

“Dulu beli Rp100 ribu bisa untuk 4 hari tapi sekarang hanya 3 hari itu karena ada pengurangan jumlah BBM yang masuk ke tangki kendaraan, yang biasanya lebih dari 13 liter sekarang hanya 10 liter,” paparnya.

Selain produk BBM untuk kendaraan, di stand juga masyarakat bisa melihat minyak mentah (crude oil), melihat hasil dari minyak mentah yang sudah diolah seperti menjadi bahan bakar motor ada 3 jenis yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Selain itu, ada bahan bakar mesin disel yakni Bio Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex, serta ada bahan bakar untuk mesin pesawat yaitu Avtur.

Tak hanya itu saja, pihak PT KPI RU VI juga memberikan keterangan terkait ciri-ciri jenis bahan bakar motor, mulai dari warna dan bau yang dihasilkan oleh bahan bakar tersebut.

Seperti ciri fisik yang bisa dilihat secara kasat mata mulai dari warna jenis Pertalite berwarna hijau, Pertamax berwarna biru, dan Pertamax Turbo berwarma merah. Sementara untuk BBM diesel Pertamina Dex berwarna hijau tua,  Dexlite warna hijau tua transparan  dan Bio solar warna kuning kecoklatan.

“Hal itu dilakukan sebagai komitmen dari Pertamina untuk melindungi konsumen agar jenis bahan bakar mudah dikenali dengan memberikan ciri warna sejati warna bahan bakar motor asalnya kuning transparan,” imbuh Imam.

Imam juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memilih jenis bahan bakar motor untuk jenis kendaraan, yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin dari kendaraan yang digunakan.

“Jika spesifikasi mesin kendaraan tinggi, kita pakai bahan bakar yang nilai oktannya rendah akan terjadi yang namanya knoking, jadi belum sampai atas piston bahan bakar sudah terbakar ini akan menimbulkan bunyi pada mesin kendaraan,” ujarnya.

Imam berharap, kehadiran Pertamina RU VI Balongan di stand pameran pembangunan bisa menambah wawasan pengunjung tentang berbagai macam produk dari Pertamina, dan bisa bijak dalam menggunakan BBM untuk kendaraanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: