Lucky Hakim Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Ternyata Bukan Mewakili Bupati Indramayu

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim akhirnya mengikuti rapat paripurna DPRD Indramayu, di ruang sidang utama DPRD Indramayu, Jum’at, 16 September 2022.

Bupati Indramayu, Nina Agustina memang tidak hadir. Tapi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, ternyata hadir bukan mewakili Bupati Indramayu. Lho kok?

Lucky Hakim tampak duduk di tempat duduk Wakil Bupati Indramayu, tepat di samping Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin SH, dan mengikuti jalannya rapat paripurna hingga selesai.  

Yang menarik, sebelum masuk ke ruang rapat. Lucky Hakim ternyata terlebih dahulu mencari surat undangan resmi untuk dirinya. Lucky mengaku belum menerima undangan resmi yang dikirim DPRD Indramayu, dan hanya mengetahui undangan dari media social (medsos).

BACA JUGA:Breaking News!! Undangan dari DPRD Tak Sampai, Lucky Hakim Tetap Hadiri Paripurna

Dikatakan, begitu membaca dari medsos kalau DPRD Indramayu telah mengirimkan undangan untuk dirinya, ia pagi-pagi datang ke kantor untuk mengecek keberadaan undangan dimaksud. Namun ternyata ruang kerjanya dikunci. Lucky akhirnya langsung menuju DPRD Indramayu.

“Saya memang tahu ada rapat paripurna ini dari medsos. Makanya begitu tiba di DPRD saya langsung mendatangi sekretariat DPRD, untuk menanyakan apakah memang benar ada undangan untuk saya,” ungkap Lucky di hadapan wartawan, usai rapat parpurna.

Setelah mendatangi sekretariat DPRD. Lucky akhirnya mendapatkan kepastian kalau dirinya memang diundang resmi oleh DPRD Indramayu. Ia bahkan sempat minta salinan surat undangan yang telah dikirim kepadanya.

“Saya  hadir sebagai wakil bupati tapi tidak mewakili bupati. Karena setiap kegiatan yang mewakili bupati  sesuai UU 23 2014 tidak boleh dilakukan kalau tidak ditugaskan. Hari ini saya  mendapatkan undangan resmi dari DPRD Indramayu,” tegasnya.

Menanggapi masalah surat menyurat tersebut, Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin mengatakan bahwa untuk surat menyurat tentunya sudah ada protapnya. DPRD Indramayu mengirimkan surat ke pemda. Adapun disana alurnya ditujukan ke masing-masing, itu terserah bupati yang punya kewenangan.

“Yang pasti kami tidak mungkin kinm surat ke rumah dinas atau melalui WA,” ujar Syaefudin.

Menyinggung tentang adanya dugaan disharmoni antara Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu poin yang direkomendasikan dalam hak interpelasi beberapa waktu lalu.

Syaefudin mengakui kalau persoalan tersebut sampai sekarang memang masih belum ada perbaikan. Padahal menurutnya, DPRD sangat berharap ada harmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Indramayu, Sehingga masyarajat juga sejuk.

 

Sumber: