Awas Tertular! Ini Lo Penyakit yang Bikin Kucing Suka Garuk dan Gigit Badannya

Awas Tertular!  Ini Lo Penyakit yang Bikin Kucing Suka Garuk dan Gigit Badannya

ilustrasi kucing --

Radarindramayu.id - Bagi pecinta kucing maka Anda mungkin sudah pernah mendengar kondisi bernama scabies. Scabies ini adalah kudis, sebagaimana yang juga terjadi pada manusia.

Pada kucing Scabies atau kudis  ini menurut ahli, via Alodokter, disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabei dan Notoedres cati.

Nah, kudis pada kucing ditandai dengan ciri seperti gatal-gatal, kulit yang iritasi, dan terlihat berkerak.

Scabies kucing ini bisa tertular   akibat kontak dengan hewan berbulu lain, atau menyentuh barang di mana tungau itu berada.

BACA JUGA:Sakit Hati Karena Dibuli, Alasan Tersangka Membunuh Calon Mubalig

Yang perlu disadari di sini adalah bahwa, scabies ini bisa ditularkan kucing ke manusia. Ya, ketika terpapar kutu atau tungau kucing, manusia dapat terdampak akibatnya.

Dan scabies kucing umumnya lebih banyak menular pada sesama kucing. Namun, terkadang scabies dari kucing juga bisa menular pada manusia. Penularan ini biasanya juga bisa disebabkan oleh kutu atau tungau dari kucing.

Sebab itu, penting bagi pemilik kucing di rumah, untuk menyadari keberadaan scabies pada kucing kesayangan mereka.

Berikut ini beberapa ciri scabies pada kucing:

·  Sering menggaruk, menggit atau menjilat tubuhnya.

BACA JUGA:Presiden Instruksikan Seluruh Fisik Proyek Strategis Rampung Sebelum 2024

· Ada bulu kucing yang rontok, membuatnya terlihat pitak

· Kulit yang terdampak terlihat kemerahan akibat iritasi

Kulit yang terdampak terlihat berkerak atau berkerut, seringkali ditemukan di area telinga

· Ada koreng atau luka

·  Jika kamu memiliki lebih dari 1 binatang berbulu di rumah, misalnya anjing atau kucing, scabies bisa dengan mudah menular dari kucing yang terinfeksi ke hewan peliharaan lainnya.

BACA JUGA:Supendi Tiba di Bongas Menjelang Maghrib, Disambut Isak Tangis

Menyadari keberadaan scabies pada kucing kesayangan Anda? Bawalah ke dokter hewan untuk menerima penanganan yang tepat.

Bahaya Cakaran Kucing

Ketika tercakar kucing, rasanya mungkin tidak sesakit yang dikira orang.

Tapi efeknya ketika dibiarkan, dapat menyebabkan luka bernanah, selain luka yang memerah, membengkak dan terasa panas.

Menurut dr. Riza Marlina, bekas luka cakaran kucing adalah sesuatu yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Calon Mubalig di Jatibarang Akhirnya Terungkap

“Keluhan cakaran kucing dapat menimbulkan luka. Jika tidak ditangani dapat menyebabkan infeksi,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip radarindramayu.id dari Alodokter.

“Di mana infeksi ini menyebabkan demam, pembesaran kelenjar getah bening dan terbentuknya benjolan yang berisi air atau nanah di luka cakaran,” tambahnya.

Dan ketika luka cakaran kucing sudah membengkak atau berubah menjadi benjolan pada kulit, maka tidak ada alasan untuk sesegera mungkin mencari pertolongan dokter.

BACA JUGA:Supendi Dijadwalkan Pulang ke Bongas, Tengok Orang Tua Sakit



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: