Seorang PNS Ditemukan Gantung Diri di Dapur. Ternyata Gara-gara Ini

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Warga Desa Karangasem Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan korban  gantung diri, Rabu 31 Agustus 2022. Saat ditemukan, leher korban dalam kondisi terlilit tali.

Korban ternyata adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS), berdasarkan data yang ada pada KTP, dengan inisial  K (58). Korban merupakan warga Blok Karanganyar RT 001/003  Desa Karangasem Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Korban diduga frustasi karena memiliki penyakit TBC yang  sudah menahun, serta memiliki hutang bank. Hal itu sebagaimana diungkapkan salah seorang warga sekitar, Fian.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anggota keluarganya sekitar pukul 10.30,  saat hendak membuat susu buat anaknya di dapur.

BACA JUGA:Gara-gara Anak Curi Kotak Amal di Masjid, Bapaknya Ngamuk hingga Bacok Leher Warga di Bogor

“Saat masuk ke dapur, dia terkejut saat melihat korban sudah tergantung dengan tali, lalu dia berteriak minta tolong,” kata kapolsek.

Dikatakan, setelah itu warga langsung berdatangan untuk mengetahui apa yang terjadi. Mereka secara bersama-sama berusaha menurunkan korban yang sudah tergantung tali, namun ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban dalam mengakhiri hidupnya menggunakan tali sepanjang satu meter yang diikat pada kayu penyangga atap dapur.

Petugas dari Polsek Terisi dan Tim Inafis Polres Indramayu langsung menuju lokasi kejadian, begitu mendapat laporan dari warga. Meraka langsung melakukan oleh TKP.

Korban selanjutnya langsung dimakamkan, karena dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsy, dan menganggap kalau kematian itu memang sudah takdir.

Sementara menurut penuturan salah seorang saksi mata, Waskiah, pada saat menolong kondisi korban sudah meninggal dunia, dan keluar cairan dari kemaluannya.

Dikatakan, korban menggantungkan diri menggunakan tali tambang  sepanjang satu meter, lalu diikatkan di kayu penyangga atap dapur. Selanjutnya korban naik ke atas kursi yang sudah disiapkan, dan melilitkan tali ke leher.Kemudian korban menendang  kursi, sehingga lehernya langsung terjerat tali dan meninggal dunia.(oet)

 

Sumber: