Akhirnya Identitas Pria Gandir di Kenanga Terungkap
Rakman adalah sosok pria yang ditemukan oleh warga gantung diri di pohon, pada Sabtu (27/8). --
Radarindramayu.id, CIREBON - Rusandi mendatangi Mako Polsek Sumber, pada Senin (29/8). Pria asal Desa Pangkalan, Kecamatan Plered bertujuan meminta izin mengambil jasad adiknya yang berada di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon. Adiknya ditemukan gandir (gantung diri) di pohon yang berlokasi di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber.
Diketahui, adiknya bernama Rakman (35) warga Desa Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang. Rakman adalah sosok pria yang ditemukan oleh warga gantung diri di pohon, pada Sabtu (27/8).
Penemuan mayat gantung diri itu, diketahui pertama oleh warga yang melihat adanya motor Yamaha Vega yang terparkir dari sore hingga dini hari.
Warga setempat penasaran dan mencari pemilik motor tersebut. Sekitar berjarak 10 meter dari motor, korban ditemukan gantung diri di pohon mangga dengan menggunakan tambang plastik.
Warga langsung ramai, Polsek Sumber juga tiba di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke RSD Gunung Jati.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Mengeluarkan cairan sperma dari kemaluan, diduga gantung diri. Saat disidik jarinya tidak mencul identitasnya," kata Kapolsek Sumber AKP Eddy Mulyono melalui Kanit Reskrim Ipda Yaya Hadayadi.
BACA JUGA:Mau Ngurus SIM ? Layanan SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Kandanghaur
Beberapa hari kemudian, Rusnandi yang mengaku sebagai adik korban datang ke Polsek Sumber.
Menurut keterangannya, sebelum kematian korban, korban berangkat dari rumah menggunakan motor Yamaha Vega nopol E 5480 AO pada Jumat (26/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, korban pun tidak kunjung pulang ke rumahnya.
"Keluarga awal tahu dapat informasi dari Polsek Klangenan bahwa ada temu mayat di Polsek Sumber. Setelah melihat foto korban dan sepeda motornya, kakaknya yakin 100 % bahwa korban adalah adiknya yang bernama Rakman," jelas Kanit Reskrim Ipda Yaya Hadayadi.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan sudah menerima kejadian sebagai takdir dan tidak menuntut pihak kepolisian untuk memproses secara hukum. “Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarganya," pungkas Yaya.
BACA JUGA:Luis Milla Sakit Sebelum Pertandingan, Persib Bandung Dihajar PSM 1-5
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: