Pegadaian Berikan Kemudahan Kredit Mikro

Pegadaian Berikan Kemudahan Kredit Mikro

INDRAMAYU-Keberadaan PT Pegadaian (Persero) ternyata masih eksis dan sangat dibutuhkan masyarakat. Meski banyak lembaga perbankan maupun pinjaman online gencar menawarjan pinjaman. Namun, setiap hari kita bisa melihat langsung antusiasme masyarakat, untuk datang ke Pegadaian.

Mereka memilih Pegadaian karena dinilai lebih cepat dan mudah, dalam urusan pinjam uang. Selain itu, saat ini Pegadaian juga bukan hanya melayani gadai seperti jaman dulu. Banyak transaksi lain yang bisa dilakukan di pegadaian 

PT Pegadaian Kantor Cabang Pembantu (CP) Karangampel di Kabupaten Indramayu adalah salah satu Pegadaian yang masih eksis.

Selain melayani gadai, gadai emas, juga ada pemberian kredit bagi pengusaha kecil atau UMKM. Ada kredit Kreasi, Krasida, EmasKu, Mulia, Kresna, Gadai Flexi, Tabungan Emas, dan yang lainnya.

“Sekarang nasabah juga bisa mengajukan pinjam uang atau kredit dengan sangat mudah. Dengan jaminan mulai dari surat BPKB kendaraan motor atau mobil, surat tanah dan lainnya. Prosesnya sangat cepat dan mudah,” kata Kepala CP Pegadaian Karangampel Kabupaten Indramayu, Aris Bambang Wijonarko, Rabu (28/4), di kantornya.

Aris mengatakan, sebelum pandemi, Pegadaian bisa memberikan kredit Kreasi kepada pengusaha mikro (UMKM) hingga batas maksimal Rp300 juta. Namun setelah pandemi Covid-19, pemberian kredit mikro maksimal hanya Rp100 juta, sesuai kebijakan dari pusat. Kredit dengan jaminan BPKB bagi UMKM ini hanya mengenakan sewa modal 1%-1,25% per bulan, dengan jangka waktu 12-48 bulan.

“Meski ada penurunan batas maksimal pinjaman kredit Kreasi, yang pasti Pegadaian tetap ada untuk masyarakat, terutama masyaralat kecil,” ujar Aris.

Aris menambahkan, untuk wilayah Karangampel yang merupakan daerah perdagangan, mayoritas nasabahnya memang dari kalangan pedagang. Apalagi saat bulan Ramadan, dimana banyak yang membuka kuliner dadakan.

Mereka memanfaatkan kemudahan Pegadaian untuk permodalan usaha kecil. Meski demikian, banyak juga dari kalangan petani, nelayan, bahkan PNS dan karyawan swasta yang masih setia bersama Pegadaian.

Untuk terus bertahan di tengah persaingan dengan lembaga keuangan lain, kata Aris, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan Pegadaian.

Hal ini sangat penting, agar masyarakat tahu bahwa sampai sekarang Pegadaian masih ada, dan siap Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Sosialisasi dilakukan ke lembaga pendidikan, perkantoran, hingga langsung ke elemen masyarakat.

Salah seorang warga Karangampel, Karinah mengungkapkan, dirinya masih mengandalkan Pegadaian sebagai solusi masalah permodalan. Kalau sedang membutuhkan dana cepat. Ia mengaku lebih enak datang ke Pegadaian dengan membawa barang yang bisa digadaikan. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: