Raker Lembaga, NU Tidak Boleh Jauh dari Pesantren

Raker Lembaga, NU Tidak Boleh Jauh dari Pesantren

RAKER LEMBAGA NU: PCNU Kabupaten Indramayu menggelar Kick-off Raker Lembaga NU di Aula Ponpes Darussalam Alqurani, Kecamatan Kandanghaur, Selasa (9/8).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, KANDANGHAUR-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu menggelar Kick-off Rapat Kerja (Raker) Lembaga, Selasa (9/8).

Bertempat di Aula Pondok Pesantren Darussalam Alqurani, Kecamatan Kandanghaur, kick-off dilakukan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu, Kiai M Mustofa.

Turut hadir Rais Syuriah PCNU Indramayu KH Ahmad Baedowi Bilal, Pengasuh Ponpes Darussalam Alqurani KH Masyhuri Baedlowi MA, Ketua MUI Kabupaten Indramayu KH Moh Syathori SHI MA, Forkopimcam Kandanghaur, kuwu, perwakilan MWC NU se-Bumi Wiralodra serta jajaran pengurus 18 Lembaga NU.

Rangkaian Kick-off Raker Lembaga NU diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan kelas santri ponpes Darussalam Alqurani. Acara juga diisi dengan pemberian materi oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kementerian Agama RI.

BACA JUGA:Menag Apresiasi Tes IVA dan Sadanis DWP Kemenag

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu Kiai M Mustofa mengatakan, kick-off menandai dimulainya pelaksanaan raker sebanyak 18 lembaga NU yang bakal berlangsung secara maraton hingga akhir Agustus 2022.

Tempatnya tersebar di 18 ponpes yang terbagi di tiga wilayah yakni Indramayu barat, tengah dan timur. “Setiap lembaga NU mengadakan kegiatan rapat kerja di ponpes, turun kebawah. Ini sekaligus memiliki makna bahwa NU tidak boleh jauh dari pesantren,” katanya.

Kiai M Mustofa menegaskan, NU lahir dari para kiai pemimpin pesantren. Hubungan NU dengan pondok pesantren sangat erat, keduanya tidak mungkin untuk dapat dipisahkan.

Diibaratkan, pesantren adalah NU kecil dan NU adalah pesantren besar. Keduanya merupakan rumah besar yang nyaman bagi segenap warga Nahdliyin.

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Eva Yuliana: Ketegasan Kapolri Tangani Kasus Brigadir J Layak Didukung

“Karena itu, pengurus NU dan pondok pesantren harus berkolaborasi, bersinergi dan saling menguatkan. Keputusan dari hasil raker lembaga PCNU dalam program-programnya, harus dirasakan manfaatnya oleh warga NU dan masyarakat Indramayu,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Direktur Perumdam TDA Indramayu Ady Setiawan berharap, program-program yang dihasilkan dalam Raker Lembaga NU dapat bersinergi dengan Pemkab Indramayu untuk ewujudan visi Indramayu Bermartabat.

BACA JUGA:Kepung Cendol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: