TNI-Polri Konvoi Pakai Becak, Wawar Keliling Kampung

TNI-Polri Konvoi Pakai Becak, Wawar Keliling Kampung

Tingginya angka penularan Covid-19 di Kecamatan Anjatan membuat sosialisasi protokol kesehatan (prokes) gencar dilakukan. Termasuk oleh anggota TNI dan Polri disana. Uniknya, sosialisasi dilakukan dengan cara yang unik. Konvoi keliling kampung naik becak.

KHOLIL IBRAHIM, Anjatan

MENGGUNAKAN tiga becak, anggota Komando Rayon Militer 1614/Anjatan dan Polsek Anjatan berkeliling melintasi jalan-jalan sempit, Rabu (23/6). Peluh sekujur tubuh, tak membuat semangat para Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu kendor.

Sembari membawa speaker berukuran besar, mereka mengingatkan warga untuk mematuhi prokes Covid-19.

Mensiasati agar tidak kelelahan ditengah jalan, mereka memilih bergantian mengayuh kendaraan roda tiga yang mulai langka dijalanan itu. 

Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo SSos melalui Danramil 1614/Anjatan, Kapten Czi Samsudin mengatakan, aksi wawar konvoi becak keliling kampung itu dilaksanakan secara spontan.

Setelah melihat kondisi medan dipelosok kampung yang tidak bisa dilalu kendaraan roda empat. “Jalannya sempit, banyak gang. Lalu muncul ide, kita gunakan becak saja, konvoi bareng-bareng. Sambil olahraga juga,” ujar Danramil 1614/Anjatan, Kapten Czi Samsudin sembari tersenyum.

Lewat aksi ini diharapkan dapat benar-benar tepat sasaran. Menjangkau semua lapisan masyarakat yang berada di gang-gang sempit. Demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan kebiasaan baru di pandemi.

“Kami tak mau dan tidak boleh bosan untuk terus mensosialisasikan ke masyarakat terkait protokol kesehatan. Masyarakat diharapkan untuk tidak abai bahwa Covid-19 itu ada dan semua harus displin menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Diakuinya, selama ini kepatuhan warga diwilayah Kecamatan Anjatan sudah cukup bagus. Namun masih ada diantara warga yang lalai tidak menggunakan masker.

“Harapan kami, lewat wawar ini, warga yang lalai dapat diingatkan untuk terus menjaga kedisiplinan dalam protokol kesehatan,” jelas Kapten Samsudin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: