Wujudkan Desa Haurgeulis Bersih Narkoba

INDRAMAYU-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) stakeholder dan pendamping dalam rencana aksi pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan narkoba di Aula Kantor Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Jumat (3/9).
Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen BNN Jabar dalam dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di desa-desa. Desa Haurgeulis dipilih menjadi salah satu pilot project desa bersih dari narkoba (Bersinar) di Kabupaten Indramayu.
Acara di hadiri Kabid P2M BNN Jabar AKBP Susiana Soeganda SH MH, Camat Haurgeulis Rory Firmansyah SSTP MSi bersama jajaran Forkompimcam, Ketua MUI Haurgeulis, DR H Lutfi A Harras, Kepala UPTD BLK Disnakertrans Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan MPd serta komunitas pemberdayaan pemuda Desa Haurgeulis.
Menerapkan protokol kesehatan Covid-19, kegiatan diisi dengan sosialisasi P4GN, peningkatan SDM ketenagakerjaan, serta pemaparan tentang life skill oleh tim komunitas Haurgeulis.
Kuwu Desa Haurgeulis, Isma Shewarha Dhewanthara STP menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas diselenggarakannya acara yang diinisiasi oleh BNN Jabar.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan negara dalam memerangi narkoba. Sekaligus mewujudkan Desa Haurgeulis menjadi Desa Bersinar atau bersih dari narkoba yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Jabar Bersinar.
Terlebih, BNN Jabar sendiri menyiapkan program pelatihan life skill melalui usaha kreatif sehingga dapat memberikan keterampilan dan peluang usaha. Pemberdayaan yang diharapkan para pemuda dapat berdikari dalam berusaha supaya tidak terjerat narkoba.
“Pemdes Haurgeulis berkomitmen untuk serius melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba. Namun tentunya tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan bersama-sama. Mulai dari pemerintah, tokoh agama, kalangan pemuda serta warga masyarakat itu sendiri,” katanya.
Pemerintah Desa Haurgeulis, tegasnya, siap mewujudkan program Bupati Indramayu Nina Agustina menjadikan Bumi Wiralodra bebas narkoba.
Sementara itu, Kabid P2M BNN Jabar AKBP Susiana Soeganda SH MH menjelaskan, bimtek ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pelatihan life skill.
Sehingga dapat tercapai kekuatan ekonomi bagi masyarakat Desa Haurgeulis sehingga akan terbentuk ketahanan keluarga dan masyarakat.
“Pelaksanaan bimtek sinergitas dengan stakeholder, bertujuan memberikan dampak positif bagi desa rawan narkoba. Sehingga desa tersebut secara perlahan menjadi daerah bersinar, juga terbentuknya bidang usaha masyarakat,” katanya.
Camat Haurgeulis, Rory Firmansyah SSTP MSi berpesan kepada peserta untuk menjadi agen pemerintah memerangi narkoba. Pemda Indramayu sangat mendukung penuh kegiatan bimtek yang digelar BNNP Jabar ini.
“Saya berharap hasil dari kegiatan dapat membangun kesadaran bagi seluruh peserta untuk kemudian memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: