Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Kegiatan Vaksinasi

INDRAMAYU- Klinik Jantung Hasna Medika (KJHM) Indramayu mengambil peran mendukung percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok di masa pandemi Covid-19. Berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Langut, Kecamatan Lohbener digelar vaksinasi Covid-19.
Ratusan warga antusias mengikuti kegiatan bertempat di aula kantor Desa Langut, kemarin (11/11). Sebab tak hanya menyediakan 3 pilihan vaksin yaitu Sinovac, Astrazeneca maupun Pfizer.
Kolaborasi KJHM Indramayu dan Pemdes Langut juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis. Meliputi cek kesehatan jantung, asam urat dan koleterol.
Malah tidak sekedar melakukan pemeriksaan. Tim medis KJHM Indramayu juga memberikan layanan pengobatan gratis kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan.
“Kebayanyak pesertanya orang tua. Lansia yang diketahui menderita sakit langsung dibawa ke KHJM Indramayu pakai ambulan. Ditangani oleh dokter disana. Gratis, termasuk pengobatan sampai perawatannya,” kata Kuwu Langut, H Juju Juberudin.
Kerja bareng ini, lanjutnya, sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi nasional yang digalakkan pemerintah. Sekaligus pula menjadi upaya menjaga kesehatan masyarakat dimusim pancaroba. “Sangat membantu masyarakat kami. Insya Allah, kegiatan semacam ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kuwu Jiju, sapaan H Juju Juberudin mengungkapkan, tidak kali ini saja KJHM Indramayu yang dipimpin dr Hj Titin Jarotin ini memberikan kontribusi bagi masyarakat Bumi Wiralodra khususnya warga Desa Langut.
Sejak operasional tahun 2016 lalu, klinik jantung yang berlokasi di tepi Jalan Raya Pantura Langut, Lohbener KM 150 Indramayu itu rutin melaksanakan bakti sosial.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, KJHM Indramayu juga sering mengadakan pemberian santunan kepada anak yatim, senam jantung sehat hingga penyaluran hewan kurban setiap menjelang hari raya Idul Adha. Bahkan, KJHM Indramayu turut andil mengurangi angka pengangguran melalui rekrutmen pegawai khusus untuk masyarakat Desa Langut.
“Kontribusinya sangat banyak sekali. Sampai gak kehitung. Makanya masyarakat Langut sudah menganggap KJHM Indramayu itu seperti milik kami sendiri. Ikut bareng-bareng menjaga,” tandasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: