Dorong Posyandu Budi Daya Lele dalam Ember

Dorong Posyandu Budi Daya Lele dalam Ember

BUDI DAYA: PKK Kecamatan Bangodua bersama perwakilan PKK kabupaten melihat budi daya ikan lele dalam ember, kemarin.--

Radarindramayu.id, BANGODUA- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bangodua mendorong PKK melalui Posyandu setempat membudidayakan ikan lele dalam ember.

Hal itu diungkapkan Camat Bangodua RM Wahyu Adhiwijaya SSTP kepada wartawan koran ini, kemarin.
Dikatakan Wahyu, saat ini tengah melakukan uji coba budi daya ikan lele dalam ember yang pemeliharaanya dilakukan oleh TP PKK kecamatan yang secara langsung dimonitoring oleh UPT Perikan Kecamatan Bangodua.

“Alhamdulillah, dari UPT Perikan juga sangat men-support, selalu memberikan arahan dan pendampingan bagaimana cara memelihara ikan lele gunakan media ember,” katanya.

Dikatakan Wahyu, budi daya ikan lele dengan menggunakan media ember adalah langkah dari TP PKK Kecamatan Bangodua, yang nantinya akan dibagikan ke posyandu-posyandu, sebagai salah satu bahan makanan tambahan bagi balita saat pelaksanaan kegiatan posyandu didesa-desa.

BACA JUGA:Goa Sunyaragi Tetap Buka saat Idul Adha

Setelah itu, lanjut Wahyu, kader-kader posyandu akan dilatih bagaimana cara membudidayakan ikan lele dalam ember.

“Nanti kita akan gandeng pemerintah desa, supaya kader-kader posyandu yang jadi ujung tombak penggerak perbaikan gizi masyarakat dilatih bagaimana cara membudidayakan ikan lele hanya dalam ember tidak perlu kolam luas, tapi hasilnya bisa maksimal,” ujar Wahyu.

Melalui program peningkatan gizi keluarga lewat budi daya ikan lele dalam ember, kader Posyandu mendapat pendampingan dari para kader posyandu di desa masing-masing, dan dipantau secara langsung pemdes, dan UPT Perikanan yang ada di Kecamatan Bangodua.

BACA JUGA:Hari Ini Jamaah Bergerak ke Arafah, Fasilitas Tahun Ini seperti Fasilitas Haji Plus

Sehingga, katanya, ikan lele yang dibudidayakan tidak banyak yang mati, dan bisa diolah menjadi makanan yang kaya akan gizi dan protein yang sangat bagus dikonsumsi anak sebagai salah satu bahan pembuatan makanan tambahan untuk dibagikan saat kegiatan Posyandu.

“Ini sebagai langkah untuk mengatasi stunting juga. Dengan asupan makanan yang sehat dan bergizi bisa melengkapi nurtrisi gizi anak agar dapat berkembang dengan sehat baik, termasuk ibu hamil juga perlu dijaga asupan makanannya, sehingga perkembangan janin dikandungannya terpenuhi gizinya bisa berkembang dengan baik juga,” terangnya.

Sementara itu, UPT Perikanan yang membawahi Kecamatan Bangodua dan Tukdana, Sahat mengatakan, dalam pengembangan budi daya ikan lele menggunakan media ember, membutuhkan perawatan yang telaten.
Pihaknya juga siap apabila diminta memberikan pendampingan kepada para kader posyandu bagaimana cara budidaya tersebut.

“Siap berkolaborasi ya, siap memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para kader posyandu didesa-desa apalagi ini berkaitan dengan program kesehatan masyarakat,” ujarnya. (oni)

BACA JUGA:Fadli Zon Kritik Kemensos Soal Pencabutan Izin ACT. Begini Katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: