Berkat Jaket, 900 Warga Putus Sekolah Raih Ijazah

Radarindramayu.id, INDRAMAYU  -  Angka warga putus sekolah di Kabupaten Indramayu akan berkurang,  seiring pelaksanaan program Kejar Paket (Ja-ket) yang terus di galakan. Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), lembaga pendidikan untuk jenjang kesetaraan,  warga masyarakat putus sekolah bisa melanjutkan pendidikannya. Tentunya dengan biaya gratis yang ditanggung oleh Pemerintah.

Salah satunya pada PKBM Al Mughni, Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan. Pada tahun ini, PKBM Al Mughni telah meluluskan sebanyak 900 peserta didik dari kelompok belajar paket A,B dan C.
Banyaknya jumlah peserta didik, tidak terlepas dari support Pemerintah Kabupaten Indramayu dan upaya yang dilakukan PKBM Al Mughni, serta motivasi dari peserta didik.

Setelah menempuh pendidikan jenjang kesetaraan di PKBM Al Mughni, ke 900 peserta didik menerima ijazah. Penerimaan ijazah dilakukan secara bersama pada Sabtu (2/7) di gedung PKBM Al Mughni, sekaligus digelar acara pelepasan. Hadir Camat Anjatan, Rori Firmansyah,S,STP M,Di, mewakili Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina dan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu, Camat Rori.mengatakan, Pemerintah mengapresiasi PKBM Al Mughni dalam peran sertanya membantu program Pemerintah mengurangi angka warga yang putus sekolah. Rori juga berharap kepada peserta yang selesai mengenyam pendidikan untuk memperoleh ijazah Paket A, B dan C ini bisa mensosialisiasikan program Kejar Paket (JaKet)  kepada masyarakat yang memang putus sekolah.

" Saya berharap kepada kalian yang sudah peroleh ijazah melalui program Ja-Ket ini dapat mensosialisasikan dan mengajak warga masyarakat lainnya yang putus sekolah untuk melanjutkan kembali pendidikannya," pintanya

Disampaikan Rori, program Jaket, merupakan program unggulan Bupati Indramayu, Hj, Nina Agustina. Bupati Nina sangat peduli terhadap warga masyarakatnya yang putus sekolah untuk. Untuk membantu masyarakatnya itu agar bisa melanjutkan pendidikan, Pemkab Indramayu membantu memberikan biaya gratis bagi yang mau melanjutkan pendidikan kejar paket.

Sementara Kepala Sekolah Pendidikan Kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Mughni, H.Moch Ikhwan Sadiwan, S,Pd mengatakan, ke 900 peserta didik dinyatakan lulus setelah mengikuti kegiatan belajar selama waktu pendidikan dan lulus ujian. Untuk program kejar paket A dan B bisa melanjutkan kembali di lembaga pendidikannya.

" Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina. Karena adanya program Jaket, membantu mengurangi angka warga masyarakat yang putus sekolah. Tentunya pula Camat Anjatan, Pak Rori Firmansyah yang selalu memberikan support terhadap lembaga pendidikan kami," kata Sadiwan.(kom)

Sumber: