AFC Ucapkan Terima Kasih ke Kluivert, Padahal Sudah Dipecat PSSI! Ada Apa di Baliknya?

AFC Ucapkan Terima Kasih ke Kluivert, Padahal Sudah Dipecat PSSI! Ada Apa di Baliknya?

AFC Ucapkan Terima Kasih ke Kluivert, Padahal Sudah Dipecat PSSI! Ada Apa di Baliknya?-www.instagram.com-Radar Indramayu

BACA JUGA:Dirtek PSSI Alex Zwiers Bongkar Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Harus dari Belanda, Ini Kriterianya

Hasil itu membuat PSSI mengambil langkah tegas: memutus kontrak Kluivert sebelum masa jabatannya berakhir.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa Kluivert telah meninggalkan jejak positif selama masa singkatnya di Indonesia.

Ia dikenal disiplin, berkarakter tegas, dan berani memainkan talenta muda seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh di laga penting.

Di mata pemain, Kluivert tetap dihormati sebagai sosok yang membawa semangat profesionalisme Eropa ke dalam latihan Timnas.

BACA JUGA:Kalau Persib Bandung Juara AFC Champions League Two, Begini Besar Cuan dan Bonus Tiap Laganya

Karena itulah, wajar jika AFC memberi apresiasi, karena kontribusinya dianggap membawa warna baru di kancah sepak bola Asia.

Namun, reaksi publik Indonesia tetap beragam ada yang mengapresiasi AFC karena tetap menghargai dedikasi sang pelatih, tapi ada juga yang menilai postingan itu mempermalukan PSSI secara tidak langsung.

Banyak pengamat sepak bola menilai bahwa postingan AFC itu adalah bentuk penghormatan formal kepada pelatih asing yang pernah berpartisipasi dalam turnamen AFC, bukan dukungan terhadap keputusan atau kebijakan nasional.

Tetapi, karena waktu unggahan berdekatan dengan polemik pemecatan Kluivert, wajar jika publik menganggap ada pesan tersembunyi di baliknya.

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Gempol, Warga Parean Girang Heboh

Kini, PSSI dikabarkan tengah mencari pengganti tetap untuk posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Beberapa nama seperti Shin Tae-yong dan Simon McMenemy bahkan sempat kembali disebut dalam rumor media sosial.

Di sisi lain, Kluivert dikabarkan sudah menerima beberapa tawaran dari klub Timur Tengah dan Eropa Timur untuk melanjutkan kariernya.

Meski gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia, banyak pihak percaya bahwa pengalaman Kluivert menjadi pembelajaran penting bagi sepak bola nasional terutama dalam hal kedisiplinan, taktik modern, dan pengelolaan pemain muda.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait