Emosi Memuncak di Ruang Ganti, Jay Idzes Ungkap Tekad Timnas Indonesia Bangkit Usai Kalah dari Arab Saudi

Emosi Memuncak di Ruang Ganti, Jay Idzes Ungkap Tekad Timnas Indonesia Bangkit Usai Kalah dari Arab Saudi

Emosi Memuncak di Ruang Ganti, Jay Idzes Ungkap Tekad Timnas Indonesia Bangkit Usai Kalah dari Arab Saudi-- instagram @jayidzes -- radar indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Suasana di ruang ganti Timnas Indonesia sempat memanas usai kekalahan dari Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kekalahan itu bukan hanya meninggalkan rasa kecewa di lapangan, tapi juga memunculkan emosi tinggi di antara para pemain.

Sebelum pertandingan dimulai, sempat terjadi perdebatan internal terkait susunan pemain utama.

Pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan setelah keputusan dalam menentukan starting XI menuai pandangan berbeda dari staf pelatih.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Kalah 1-2 dari India, Indra Sjafri Beberkan Alasan dan Langkah Selanjutnya

Manajer tim, Sumardji, mengakui adanya perdebatan itu namun menegaskan keputusan akhir tetap menjadi hak penuh pelatih kepala.

“Ya, itu menjadi catatan kami, terutama kemarin. Saya sudah banyak berdiskusi dengan tim kepelatihan berkaitan dengan sebelas pemain yang jadi starter,” ujar Sumardji.

Ia menambahkan, komunikasi juga dilakukan dengan sejumlah pemain seperti Yakob Sayuri dan Marc Klok sebelum keputusan akhir diambil.

“Memang ada perdebatan, tapi semua kembali ke pelatih. Ia sudah mempersiapkan strategi itu sejak uji coba sebelumnya,” imbuhnya.

BACA JUGA:Update Terbaru! Simak Pergerakan Harga Emas Antam Yang Sedang Merosot 0,4%, Ini Penjelasannya!

Namun suasana menjadi lebih emosional usai peluit akhir berbunyi.

Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menggambarkan bagaimana suasana ruang ganti penuh dengan perasaan kecewa.

“Sekarang kami dalam perasaan yang buruk, emosinya sangat tinggi, bahkan di ruang ganti penuh emosi,” ucapnya.

BACA JUGA:WOW! iPhone 17 Pro Resmi Luncurkan Penjualan Di Indonesia! Catat Tanggalnya Dan Dapatkan Promo Ekslusif!

Meski begitu, Idzes menegaskan semangat juang tim tidak pernah padam.

“Kami bukan tim yang gampang menyerah begitu saja. Kami terus berjuang sampai akhir, dan itu yang sangat saya kagumi. Kita harus tetap lakukan itu,” katanya dengan nada tegas.

Bagi Idzes, kekalahan ini menjadi momen refleksi dan evaluasi bersama sebelum menghadapi pertandingan berikutnya melawan Irak.

“Sekarang kita lupakan pertandingan lawan Saudi dan lakukan evaluasi terkait pertandingannya. Kemudian fokus untuk selanjutnya,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:Cek Sekarang Juga Apakah NIK KTP Kamu Terdata Sebagai Penerima Bansos PKH, BPNT, dan BSU 2025? Ini Caranya!

Saat Ini Tim Lebih Solid

Jay Idzes juga menyoroti perbedaan kondisi timnas saat ini dibanding pertemuan sebelumnya melawan Arab Saudi. Ia merasa skuad Garuda kini lebih solid dan saling memahami satu sama lain.

“Saya pikir tahun lalu kami memiliki banyak pemain baru, termasuk saya juga. Sekarang sedikit berbeda karena kami sudah bersama lebih lama,” ucapnya.

Bek yang kini memperkuat Sassuolo itu menyebut, perjalanan menuju Piala Dunia adalah mimpi yang semakin dekat untuk diraih.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah, Kluivert: Kami Kurang Beruntung, Tapi Tak Menyerah

“Sekarang terasa kami sedikit lebih dekat daripada tahun lalu. Tapi itu tidak mengubah tujuan kami. Kami tetap fokus untuk membawa Indonesia melangkah sejauh mungkin,” katanya penuh keyakinan.

Kekalahan dari Arab Saudi menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi laga lawan Irak pada Minggu (12/10) dini hari.

Di balik suasana ruang ganti yang panas dan penuh emosi, semangat untuk bangkit tetap menyala.

Bagi Idzes dan rekan-rekannya, perjuangan menuju mimpi besar berlaga di Piala Dunia masih jauh dari kata selesai.   

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: