Patrick Kluivert: Saya Ingin Balas Kebaikan Orang Indonesia dengan Tiket Piala Dunia!

RADARINDRAMAYU.ID Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia, kembali menunjukkan sisi humanisnya di luar lapangan hijau.

Dalam wawancara terbaru, legenda sepak bola Belanda itu mengungkapkan betapa besar kekagumannya terhadap masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, penuh semangat, dan memiliki kecintaan luar biasa terhadap sepak bola.

Ia mengaku sangat tersentuh oleh sambutan hangat publik sejak pertama kali menjejakkan kaki di Tanah Air, serta rasa hormat dan dukungan yang terus mengalir di setiap kesempatan.

Kluivert menegaskan bahwa dirinya ingin membalas kebaikan rakyat Indonesia bukan dengan kata-kata, tetapi melalui prestasi besar yakni membawa Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Sekolah Juara Wirautama Gelar Farewell Party Penutupan Program Bahasa Inggris

Dengan penuh keyakinan, pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa seluruh tim kini bekerja keras untuk mewujudkan mimpi besar bangsa.

Patrick Kluivert bukan hanya membawa aura Eropa dalam strategi permainan Timnas Indonesia, tetapi juga membawa hati yang tulus untuk membangun sepak bola nasional.

Dalam sebuah sesi wawancara, Kluivert menyampaikan bahwa Indonesia telah memberinya lebih dari sekadar pekerjaan negara ini memberinya semangat dan inspirasi.

“Orang Indonesia sangat tergila-gila dengan sepak bola. Dari lubuk hati saya, Indonesia adalah negara indah, orang-orangnya juga sangat baik. Itulah mengapa saya ingin membalas kebaikan mereka,” ujar Kluivert dengan nada penuh rasa syukur.

BACA JUGA:Dukung Garuda! Bikin Foto Jersei Timnas Indonesia Makin Keren dan Artistik dengan Gemini AI

Bagi Kluivert, tekanan publik yang begitu besar justru menjadi bahan bakar untuk bekerja lebih keras.

Ia menyadari bahwa masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi tinggi terhadap skuad Garuda, terlebih setelah performa gemilang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, Kluivert menegaskan bahwa tekanan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.

“Saya merasakan tekanannya, tapi saya merupakan orang yang menikmati tekanan. Itu tidak membuat saya grogi, malah memberikan saya motivasi tambahan untuk tampil baik,” tegasnya.

Sumber: