Suasana Kualifikasi Memanas! Fahad Al Harifi Geram Dengan Keputusan Tidak Masuk Akal Dari Pelatih Renard!

BACA JUGA:Persib Bandung Kalahkan Arema FC, Beckham Putra Bangga Jalani Debut Sebagai Kapten Muda

Fahad menyebut absennya Abdulhamid sebagai langkah aneh dan kurang visioner, mengingat pengalaman Eropa justru bisa meningkatkan level permainan individu timnas.

Kritik ini bukan hanya menyorot pelatih, tetapi juga para pemain Arab Saudi yang disebut terlalu fokus pada aktivitas media sosial dan kurang serius membangun mentalitas juara di kompetisi sekelas kualifikasi dunia. 

Fahad bahkan memperingatkan bahwa perubahan tanpa arah dari Renard dapat merusak sejarah sepak bola Arab Saudi dan membuat peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin tipis. 

“Kita harus lolos agar tidak membuat jelek sejarah,” kata Fahad, mengingat status Arab Saudi sebagai negara langganan peserta turnamen paling bergengsi di dunia.

BACA JUGA:Real Madrid vs Barcelona, Siapa Raja Fans Dunia? Angka Followernya Bikin Geleng Kepala!

Di sisi lain, hasil buruk yang didapat Arab Saudi menjadi berkah tersendiri bagi Indonesia. 

Dengan modal kemenangan atas Green Falcons, skuad Garuda kini mendapat kepercayaan diri menatap putaran berikutnya dan membuka peluang lolos langsung ke Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tahun depan. 

Sementara kegaduhan internal Saudi, baik akibat pilihan taktis Renard maupun tekanan media dan eks pemain, membuat rival menjadi tidak semenakutkan seperti dulu.

Fenomena ini memperlihatkan dinamika baru dalam persaingan sepak bola Asia. 

BACA JUGA:Persib Selamatkan Liga 1! Imbang Lawan Lion City, Indonesia Naik Peringkat AFC

Kepemimpinan pelatih, daya tahan pemain terhadap tekanan, dan solidaritas tim menjadi faktor penentu lolos atau tidaknya ke panggung dunia. 

Apabila kritik Fahad Al Harifi benar-benar diabaikan, Arab Saudi riskan makin tercecer dan harus berjuang hingga babak play-off, padahal ekspektasi publik adalah tiket otomatis sebagai juara grup. 

Pergolakan internal dan ketidakjelasan arah dari Renard bisa jadi bumerang yang mengubah peta persaingan menuju Piala Dunia 2026.

Sumber: