Aneh Tapi Nyata! Sangat Kontradiktif, FC Twente Tetap Gaji Mees Hilgers Tapi Cuma Jadi Pajangan?

Aneh Tapi Nyata! Sangat Kontradiktif, FC Twente Tetap Gaji Mees Hilgers Tapi Cuma Jadi Pajangan?

FC Twente Tetap Gaji Mees Hilgers Tapi Cuma Jadi Pajangan? -suara.com-Radar Indramayu

BACA JUGA:Setelah Indonesia, Alex Pastoor Masuk Radar FC Twente! Saingan Erik Ten Hag & Van Nistelrooy?

Dengan demikian, keputusan Twente bukan hanya menjadi perbincangan di Belanda, tetapi juga di Indonesia yang melihat Hilgers sebagai salah satu aset potensial untuk memperkuat lini belakang Garuda.

Jika ditilik lebih dalam, kasus seperti ini menunjukkan bagaimana tarik-menarik kepentingan antara klub, pemain, dan rumor transfer bisa menghasilkan drama panjang yang akhirnya berdampak negatif pada semua pihak. 

Twente kehilangan potensi kontribusi pemain berkualitas, Hilgers kehilangan kesempatan mengasah kemampuannya di lapangan, sementara publik dan fans dibiarkan bertanya-tanya tanpa jawaban yang pasti. 

Tak heran jika media Belanda menyebut kebijakan Twente “aneh” dan “kontradiktif,” karena di dunia sepak bola profesional.

BACA JUGA:Main di AFC Champions League Two, Klub Indonesia Bisa Panen Duit dari Tiket dan Hak Siar! Ini Rinciannya!

Biasanya klub akan memaksimalkan pemain yang masih terikat kontrak agar investasi mereka tidak sia-sia. 

Dalam kasus Hilgers, yang terjadi justru sebaliknya: digaji penuh, pernah dipercaya menjadi kapten, tetapi kini seolah-olah diasingkan dari skuad utama. 

Situasi ini berpotensi terus bergulir menjadi polemik panjang hingga bursa transfer berikutnya dibuka.

Melihat dinamika yang ada, masa depan Mees Hilgers di FC Twente tampaknya sudah tidak jelas lagi, dan publik menunggu bagaimana klub akan mengambil langkah selanjutnya. 

BACA JUGA:Alex Pastoor Jadi Kandidat Pelatih FC Twente, Saingi Ten Hag & Van Nistelrooy!

Apakah mereka akan tetap mempertahankan pemain ini meski tidak digunakan, atau akhirnya melepaskannya ke klub lain yang bisa memberi kesempatan bermain reguler?

Semua kemungkinan masih terbuka, namun yang jelas, kasus ini sudah memberikan pelajaran bahwa konsistensi kebijakan klub sangat penting untuk menjaga keharmonisan tim. 

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin masalah ini akan merembet pada atmosfer ruang ganti dan mengganggu performa keseluruhan tim. 

Bagi Hilgers sendiri, situasi ini mungkin menjadi dorongan kuat untuk segera mencari jalan keluar demi kelanjutan karier profesionalnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait