Striker Irak Mohanad Ali Terancam Absen Lawan Indonesia, Gara-Gara Tekel Brutalnya Masuk Laporan FIFA!

Striker Irak Mohanad Ali Terancam Absen Lawan Indonesia, Gara-Gara Tekel Brutalnya Masuk Laporan FIFA!

Striker Irak Mohanad Ali Terancam Absen Lawan Indonesia, Gara-Gara Tekel Brutalnya Masuk Laporan FIFA!-static.promediateknologi.id-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Kasus tekel brutal yang dilakukan striker Timnas Irak, Mohanad Ali, terhadap bintang Thailand Chanathip Songkrasin pada ajang King’s Cup beberapa waktu lalu kini berbuntut panjang dan mengundang perhatian publik sepak bola Asia.

Dalam laga yang berstatus resmi FIFA International Match “A”, tindakan tidak sportif itu bukan hanya mengakibatkan kartu merah, tetapi juga membuka potensi sanksi tambahan yang bisa memengaruhi karier sang penyerang dalam waktu dekat.

Situasi ini semakin panas karena Irak akan menghadapi dua laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Indonesia, sehingga absennya Mohanad Ali bisa menjadi kerugian besar bagi tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.

Menurut laporan Siamsport News, seluruh catatan pertandingan akan dilaporkan ke FIFA dan AFC, termasuk insiden kekerasan yang dilakukan Mohanad Ali, untuk ditindaklanjuti ke komite disiplin.

BACA JUGA:Perhatikan! Ini Dia Simulasi KUR BCA untuk Modal Kerja dan Modal Investasi: Bunganya Cuma Segini!

Dengan demikian, nasib striker 23 tahun ini kini benar-benar berada di ujung tanduk, apakah masih bisa membela Irak di laga penting atau harus menerima konsekuensi berat dari perbuatannya.

Insiden keras yang terjadi di King’s Cup itu bukan sekadar masalah sepele pasalnya, King’s Cup sendiri meskipun turnamen persahabatan, tetap diakui sebagai laga resmi FIFA sehingga hasil pertandingan dan insiden di dalamnya memiliki dampak langsung terhadap peringkat dunia, bahkan evaluasi disiplin pemain.

Ahli sepak bola Irak, Jamal Al-Sharif, menegaskan bahwa tekel brutal Mohanad Ali sudah melewati batas toleransi dan bisa digolongkan sebagai tindakan kekerasan.

Jika FIFA maupun AFC melalui komite disiplin memberikan sanksi tambahan, maka bukan tidak mungkin Mohanad Ali akan absen saat Irak menghadapi Arab Saudi dan Indonesia pada bulan Oktober 2025 mendatang.

BACA JUGA:Jika Bojan Hodak Turunkan Full Asing, Begini Prediksi Line Up Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL 2

Hal ini jelas menjadi kabar buruk bagi pelatih Irak yang selama ini mengandalkan ketajaman sang striker sebagai ujung tombak serangan.

Irak tergabung di Grup B bersama Indonesia dan Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia persaingan di grup ini sangat ketat karena hanya ada jatah terbatas menuju putaran final.

Absennya Mohanad Ali bisa mengurangi daya dobrak Irak, terlebih lawan-lawan yang dihadapi memiliki lini pertahanan solid.

Indonesia, misalnya, saat ini sedang dalam tren positif dengan dukungan penuh suporter dan kehadiran pemain naturalisasi berkualitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait