Dari Polosin ke Shin Tae-yong: Jejak Pelatih Asing yang Ubah Wajah Timnas Indonesia
Dari Polosin ke Shin Tae-yong: Jejak Pelatih Asing yang Ubah Wajah Timnas Indonesia-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Sejarah panjang sepak bola Indonesia tak pernah lepas dari sentuhan para pelatih asing yang meninggalkan jejak kuat dalam perjalanan Timnas Garuda.
Dari masa keemasan di era Anatoli Polosin pada SEA Games 1991 hingga transformasi modern yang dibawa Shin Tae-young, peran mereka begitu signifikan.
Setiap pelatih asing menghadirkan filosofi, disiplin, serta pendekatan berbeda yang kemudian membentuk wajah baru permainan Indonesia.
Ada yang sukses membawa prestasi besar dan dikenang sepanjang masa, namun ada juga yang tersandung ekspektasi tinggi publik tanah air.
BACA JUGA:Drama Transfer Panas, Mauricio Souza Angkat Suara Usai Thom Haye Lebih Memilih Persib Bandung
Meski demikian, keberadaan mereka tetap menjadi bagian penting dari perjalanan panjang Timnas Indonesia hingga bisa mencapai babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anatoli Polosin adalah nama yang tak akan pernah dilupakan publik sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Rusia ini sukses mengantarkan Garuda meraih medali emas di SEA Games 1991, sebuah pencapaian yang dianggap sebagai titik kebangkitan generasi emas sepak bola nasional.
Gaya kepelatihannya yang keras, disiplin tinggi, serta pendekatan fisik yang intens, membuat Indonesia tampil lebih solid dan sulit ditaklukkan.
Para pemain kala itu seperti Widodo Cahyono Putro hingga Rochi Putiray tumbuh menjadi legenda berkat racikan Polosin.
Warisan pelatih ini masih menjadi bahan perbincangan hingga kini, terutama ketika membahas masa kejayaan Timnas.
Memasuki era modern, nama Shin Tae-yong menjadi sosok paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir.
Pelatih asal Korea Selatan ini membawa angin segar dengan menerapkan disiplin ala Asia Timur yang berpadu dengan strategi menyerang cepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

