Dirtek dan Pelatih FC Twente Clash! Masalah Transfer Mees Hilgers Masih Belum Temukan Titik Terang!

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar panas datang dari manajemen FC Twente! Direktur Teknik Twente, Jan Streuer, angkat bicara dan menepis tudingan bahwa dirinya memberi tekanan kepada pelatih Joseph Oosting agar tidak memasukkan nama Mees Hilgers ke dalam skuad.

Pernyataan Streuer itu sekaligus menjelaskan dinamika internal klub pasca munculnya kontroversi seputar absennya Hilgers di beberapa pertandingan awal Eredivisie.

Mengutip Tubantia.nl, Streuer menegaskan, "Tidak ada tekanan sama sekali untuk tidak memasukan Hilgers ke skuad. Mees sudah bermain untuk FC Twente selama lima tahun dan sejak awal sudah menyatakan ambisinya untuk mengambil langkah berikutnya. Sebenarnya dia sudah mengatakan ini selama tiga tahun terakhir."

Pernyataan tersebut memberi konteks bahwa keinginan Hilgers hengkang bukanlah isu baru, melainkan telah menjadi pembicaraan internal selama beberapa musim terakhir.

BACA JUGA:Benarkah Jairo Riedewald Gak Bisa Bela Timnas? Ternyata Ini Faktanya!

Streuer menambahkan bahwa pergantian agen yang dilakukan Hilgers beberapa kali juga menjadi sinyal bahwa pemain sedang mempertimbangkan pilihan kariernya.

Menurutnya, situasi di jantung pertahanan Twente saat ini cukup rumit jika punggawa Timnas Indonesia itu terus-terusan tidak masuk skuad.

"Akan terasa aneh jika kami sekarang menempatkan seorang bek tengah, yang masih memiliki kontrak panjang, di bangku cadangan, sementara Mees mungkin akan pergi dalam seminggu?" ujar Streuer.

Pernyataan ini sekaligus menjelaskan logika klub memilih pemain yang jelas komitmennya untuk musim ini.

BACA JUGA:Begini Kata Bos Persib Bandung Soal Tambahan Pemain Baru, Jumlah Pemain hingga Posisinya

Pelatih Joseph Oosting sebelumnya menyatakan bahwa Mees menyampaikan keinginannya untuk pergi, sehingga klub merespons dengan mengecualikannya dari rencana tim.

Namun Streuer menekankan keputusan final soal susunan skuad adalah hak pelatih.

Meski demikian, Streuer mendukung pilihan Oosting untuk memprioritaskan pemain yang menunjukkan motivasi tinggi seperti Max Bruns, Alec van Hoorenbeeck, dan Stav Lemkin pada saat tim membutuhkan stabilitas.

Tekanan terhadap manajemen Twente kian meningkat setelah dua kekalahan beruntun di awal musim.

Sumber: