Super League Indonesia 2025/26 Baru Mulai, Kualitas Siaran Super League Dibanjiri Hujatan Netizen Lagi!

RADARINDRAMAYU.ID - Kick-off Super League Indonesia musim 2025/26 yang berlangsung pada 8 Agustus 2025 seharusnya menjadi momen spesial.

Bukan hanya bagi klub dan pemain, tetapi juga bagi jutaan penonton yang menyaksikan pertandingan dari layar kaca.

Namun, alih-alih disambut dengan pujian, justru gelombang komentar negatif bermunculan di berbagai platform media sosial.

Banyak warganet menyayangkan kualitas siaran televisi yang dinilai tidak mengalami peningkatan berarti.

BACA JUGA:El Clasico Legend di GBK, Dua Pelatih Timnas Indonesia Berpeluang Ikut Laga Ini!

Salah satu poin yang banyak disoroti adalah kualitas gambar yang terlihat kurang tajam dan kurang nyaman di mata.

Meski kamera yang digunakan diklaim berteknologi tinggi, penonton merasa hasil akhirnya masih kalah jauh dibandingkan siaran liga-liga luar negeri.

Selain itu, grafis yang ditampilkan di layar, seperti scoreboard, statistik, dan transisi gambar, juga dianggap ketinggalan zaman.

Pengaturan warna pun tak luput dari kritik, saturasi warna yang terlalu terang membuat beberapa detail di lapangan terlihat tidak natural.

BACA JUGA:Untuk Kamu yang Butuh Modal Usaha, Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Ini, Pinjaman Hingga 25 Juta Lebih!

Misalnya, rumput stadion yang terlihat “menyala” hingga membuat kontras jersey pemain menjadi aneh.

Beberapa penonton bahkan mengatakan mereka harus menurunkan pengaturan brightness televisi sendiri agar mata tidak cepat lelah.

Padahal, sebelum musim ini dimulai, pihak operator liga bersama penyedia siaran telah menggelar konferensi pers dan menjanjikan adanya pembaruan signifikan di aspek produksi.

Mereka menyebut akan menggunakan teknologi kamera terbaru, memperbarui sistem grafis, dan menyesuaikan tone warna agar lebih nyaman ditonton.

Sumber: