Bintang Treble Twente Kini Milik Milan! Kayleigh van Dooren Kini Resmi Gabung AC Milan!

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah pergerakan transfer sepak bola Eropa, satu kabar mengejutkan datang dari Italia: gelandang keturunan Indonesia, Kayleigh van Dooren, kini resmi bergabung dengan tim wanita AC Milan.

Kepindahan ini sekaligus mengakhiri masa baktinya bersama FC Twente Vrouwen, klub Belanda yang telah menjadi rumah dan saksi berbagai pencapaiannya selama beberapa musim terakhir.

Tidak tanggung-tanggung, Kayleigh langsung dikontrak hingga 30 Juni 2027, sebuah sinyal kuat bahwa Rossonere benar-benar serius menjadikan pemain 24 tahun itu sebagai bagian penting proyek masa depan mereka.

Transfer ini tak hanya menjadi gebrakan besar dalam karier sang pemain, tapi juga sorotan bagi publik Indonesia yang selama ini diam-diam mengikuti kiprahnya meski ia sudah memilih membela Timnas Belanda.

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-80 Warga Krasak Antusias Hiasi Jalan Desa

Sepanjang musim 2024/2025, Kayleigh van Dooren memang menjadi tulang punggung lini tengah FC Twente Vrouwen.

Ia selalu tampil dominan, konsisten, dan berperan besar dalam membantu klub menorehkan sejarah dengan meraih treble domestik: Eredivisie, KNVB Women’s Cup, dan Dutch Women’s Super Cup.

Tiga gelar itu melengkapi total koleksi 12 trofi sepanjang karier profesionalnya, yang menjadikannya salah satu pesepak bola wanita paling sukses di Belanda dalam dekade terakhir.

Keputusannya hijrah ke AC Milan dinilai sangat tepat karena tim merah-hitam itu tengah membangun ulang kekuatan mereka untuk bisa bersaing dengan Juventus dan AS Roma di Serie A Women.

BACA JUGA:Daftar 15 Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Berkarir di Eropa, Belanda Paling Banyak!

Selain itu, Liga Italia yang semakin kompetitif dan berkembang dalam hal popularitas membuat langkah Kayleigh terlihat strategis dan ambisius.

Sayangnya, meski memiliki darah Indonesia, Kayleigh sudah tidak bisa membela Timnas Putri Indonesia.

Ia telah mencatat lebih dari tiga penampilan bersama Timnas Belanda sejak Februari 2022, menjadikannya tidak lagi memenuhi syarat FIFA untuk beralih federasi.

Kendati demikian, kiprahnya tetap membawa semangat dan kebanggaan tersendiri bagi pecinta sepak bola Indonesia, terutama di kalangan penikmat sepak bola wanita.

Sumber: