Pinjam Rp100 Juta di BRI, Cicilannya Cuma Rp1,9 Juta! Cek Tabel KUR 2025 di Sini!

RADARINDRAMAYU.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi solusi andalan bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha dengan modal terjangkau.

Dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta dan bunga yang sangat kompetitif mulai dari 3% hingga 9% efektif per tahun, KUR BRI membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk tumbuh tanpa harus terbebani cicilan berat.

Pinjaman Rp100 juta kini bisa diajukan dengan proses cepat, persyaratan ringan, dan tenor fleksibel hingga lima tahun.

Program ini dirancang tidak hanya sebagai bantuan keuangan, tetapi juga sebagai strategi pemerintah bersama BRI untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Syarat KUR BSI 2025 untuk UMKM agar Pengajuan Pinjaman Sesuai Syariah Prosesnya Lebih Cepat

Dengan berbagai kemudahan dan transparansi yang ditawarkan, wajar jika KUR BRI 2025 disebut sebagai program kredit paling bersahabat bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan program pembiayaan yang disubsidi pemerintah, ditujukan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah mendapatkan akses permodalan yang mudah.

Pada tahun 2025, BRI menghadirkan tiga jenis KUR utama, yakni KUR Super Mikro (hingga Rp10 juta, bunga 3%), KUR Mikro (Rp10 juta–Rp100 juta, bunga 6%), dan KUR Kecil (Rp100 juta–Rp500 juta, bunga 9%).

Melalui skema ini, pelaku UMKM bisa memilih plafon dan tenor pinjaman sesuai kebutuhan serta kemampuan bayar masing-masing.

BACA JUGA:Timur Kapadze Akhirnya Bersuara soal Rumor Latih Timnas Indonesia, Belum Ada Tawaran PSSI

Salah satu keunggulan utama KUR BRI 2025 adalah proses pengajuan yang cepat dan bisa dilakukan secara online melalui situs resmi kur.bri.co.id.

Nasabah cukup menyiapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Keterangan Usaha (SKU) sebagai bukti legalitas usaha.

Bagi pinjaman di bawah Rp100 juta, BRI tidak mewajibkan agunan tambahan hal ini sangat membantu pelaku usaha kecil yang belum memiliki aset besar.

Sementara untuk pinjaman di atas Rp100 juta, agunan tetap dibutuhkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sumber: