Bingung Mau Pilih KUR Dari Bank Apa? Ini Perbedaan Mencolok Antara Bank-Bank Besar Indonesia!

RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah Indonesia yang bertujuan mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan suku bunga rendah dan kemudahan akses dana. 

Program ini disalurkan melalui berbagai bank di Indonesia, antara lain BRI, BSI, BNI, Mandiri, BTN, dan beberapa bank pembangunan daerah serta lembaga keuangan lainnya. 

Setiap bank menawarkan program KUR dengan karakteristik dan ketentuan yang sedikit berbeda, khususnya dalam hal plafon pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman.

Perbedaan utama program KUR di berbagai bank terletak pada suku bunga dan batas maksimal pinjaman. 

BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman di Atas Rp100 Juta dengan Prinsip Syariah Bebas Bunga, Simak Syarat KUR BSI 2025 Terbaru

Misalnya, Bank BRI memberikan suku bunga tetap 6% per tahun dengan plafon hingga Rp500 juta untuk KUR Kecil dan plafon maksimal Rp50 juta untuk KUR Mikro.

Bank Mandiri menawarkan suku bunga mulai dari 3% hingga 9% per tahun, dengan plafon yang dibedakan berdasarkan jenis KUR mulai dari Rp10 juta untuk KUR Super Mikro hingga Rp500 juta untuk KUR Kecil. 

Sementara itu, BNI menetapkan suku bunga sekitar 7% per tahun dengan plafon pinjaman maksimal Rp50 juta. 

BTN juga memiliki suku bunga 6% per tahun dengan batas pinjaman hingga Rp500 juta.

BACA JUGA:Bebas Bunga dan Bisa untuk Memenuhi Modal Usaha, Cek Simulasi Angsuran KUR BSI 200 Juta 2025 Disini

BSI menawarkan program KUR syariah dengan margin keuntungan tetap sekitar 3% per tahun tanpa bunga riba, dengan plafon mulai dari Rp10 juta untuk KUR Super Mikro, Rp10 juta hingga Rp100 juta untuk KUR Mikro, hingga maksimal Rp500 juta untuk KUR Kecil, serta tenor fleksibel 12 hingga 60 bulan sesuai kebutuhan pelaku usaha.

Program KUR di setiap bank juga memiliki variasi dalam jenis KUR yang ditawarkan, seperti KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (KUR PMI/TKI), dan KUR Khusus. 

Masa tenor pinjaman pun bervariasi, umumnya antara 1 hingga 5 tahun tergantung jenis kredit dan bank penyalur. 

Agunan dan persyaratan administrasi juga berbeda, dengan beberapa bank menghapuskan kebutuhan agunan tambahan untuk KUR mikro guna memudahkan pelaku usaha baru.

Sumber: