Dari 25 Ekor Ayam Menuju 7.000, Perjalanan Kasadi Membangun Usaha Ayam Kampung di Pabean Udik
Kasadi (33), berpose dengan ayam kampung miliknya, di tengah deretan kandang ayam, Kamis (13/11/2025).-Burhannudin.-radarindramayu.id
BACA JUGA:Terungkap! Segini Modal Buka Waralaba Alfamart yang Bisa Bikin Tajir
Semua berawal dari modal Rp625.000. “Alhamdulillah, dari modal ratusan ribu itu sekarang bisa berkembang seperti ini,” ucapnya.
Tantangan yang Harus Diatasi
Namun perjalanan ini bukan tanpa hambatan. Menurutnya, tantangan terbesar ialah:
1. Penyakit ayam, karena satu ayam sakit bisa menular cepat dan menyebabkan kerugian besar.
2. Pasar, yang menuntut inovasi agar usaha tidak hanya bergantung pada tengkulak.
Karena itu, ia terus berinovasi terutama pada produk siap saji yang lebih diminati keluarga.
Harapan ke Depan
Kasadi kini tengah merencanakan pembangunan outlet agar proses penjualan bisa berjalan dari hulu ke hilir; dari pembesaran ayam, pemotongan, pengolahan, hingga penyajian langsung kepada konsumen.
BACA JUGA:Cicilan Ringan dan Tenor Panjang, Hanya di KKB BCA Finance 2025!
Ia juga berencana meningkatkan jumlah populasi ayam, dan memperluas pasar agar kapasitas produksi yang makin besar tidak sia-sia.
Di balik kandang yang sederhana dan suara ayam yang riuh, perjalanan hidup Kasadi adalah bukti bahwa usaha kecil bisa tumbuh besar ketika dikelola dengan ketekunan, keberanian mengambil keputusan, dan kemampuan membaca pasar.
Dari 25 ekor ayam, kini menjadi 7.000, dan perjalanan Kasadi tampaknya baru saja dimulai.
Pendampingan dan Pengawasan dari Pemerintah Daerah
Kepala Bidang Produksi Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Anri Heriyanto, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah terus melakukan pendampingan terhadap para peternak di wilayahnya.
Hal ini, kata dia, memastikan produksi peternakan sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami selalu melakukan pendampingan dan pengawasan yang dilakukan selama berkala dalam 3 bulan. Hal ini, hewan ternak tidak terserang penyakit, para peternak juga memahami kaitannya dengan peternakan, sehingga waktu panen mendapatkan hasil yang maksimal," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

