Warga Indramayu Mulai Pilah Sampah dari Rumah, ISWMP Coba Hadirkan Perubahan dari Hulu ke Hilir

Warga Indramayu Mulai Pilah Sampah dari Rumah, ISWMP Coba Hadirkan Perubahan dari Hulu ke Hilir

Warga Indramayu Mulai Pilah Sampah dari Rumah, ISWMP Coba Hadirkan Perubahan dari Hulu ke Hilir-ist-radarindramayu

Pengelolaan sampah bukan sekadar urusan teknis yang berhenti pada pembangunan fasilitas pengolahan atau penyediaan armada angkut. Lebih dari itu, ia adalah proses perubahan pola pikir dan pola hidup masyarakat—sebuah transformasi sosial yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen bersama.
Kemajuan yang telah dicapai di Kabupaten Indramayu melalui program ISWMP menjadi bukti bahwa perubahan itu mungkin terjadi.

Warga mulai terbiasa memilah sampah dari rumah, kader lingkungan aktif melakukan edukasi, dan pemerintah daerah menyediakan sarana serta regulasi pendukung. Volume sampah yang masuk ke TPA Pecuk mulai berkurang, lingkungan terlihat lebih bersih, dan peluang ekonomi dari hasil pemilahan mulai dirasakan sebagian warga.

BACA JUGA:Terungkap! Maluku Utara Jadi Provinsi Paling Bahagia, Banten Malah Terpuruk

Namun, capaian ini bukanlah garis akhir. Justru inilah awal dari sebuah gerakan kolektif yang harus diperluas ke wilayah lain. Keberhasilan di Jembangan Jaya dapat menjadi model replikasi—dengan memadukan edukasi berkelanjutan, pendampingan masyarakat, dan dukungan kebijakan—untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di seluruh Indramayu, bahkan di luar wilayah ini.
Ketika warga, pemerintah, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan bersinergi dalam visi yang sama, mimpi tentang sistem persampahan yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bukan lagi sekadar wacana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: