Baru-baru ini, KH Syukron Makmun tampar anggota Banser bernama Abd Hamid.
Sebelum memberi tamparan ringan itu, KH Syukron Makmun bilang bahwa Banser harusnya menjaga Kiyai, bukan malah menjaga Gereja.
Politikus PSI yang juga kader Banser Guntur Romli mengatakan, tamparan KH Syukron Makmun kepada Banser adalah sebuah tradisi.
BACA JUGA:Nasdem Umumkan Capres Tahun Ini, Dukungan untuk Anies Baswedan Kian Kuat
“Perlu memahami tradisi relasi Kyai dan Santri bahwa penamparan itu bukan berdasar kebencian tapi kasih sayang,” kata Guntur Romli di Twitter-nya, Senin 25 April 2022.
“Bahkan dipercaya, digaplok Kyai itu mendatangkan berkah. Makanya setelah Sahabat Abd Hamid digaplok, ada yang yg minta digaplok juga oleh KH Syukron Makmun,” jelasnya.
Guntur Romli menjelaskan bahwa tamparan itu bukan karena kebencian atau karena Banser sering menjaga gereja.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Bentuk Tim Urai, Antisipasi Kemacetan di Jalur Pantura
“Digaplok gemes namanya itu, salah memahami kalau itu berdasarkan kebencian dan permusuhan. Mesti paham tradisi Kyai & Santri. Setiap Kyai punya pandangan dan gaya tersendiri. KH Syukron Makmun memang punya gaya yang unik,” ungkapnya. (yud/ttr)
BACA JUGA:Bendera Merah Putih Sepanjang 1945 Meter Terbentang di Desa Jumbleng Indramayu
Artikel ini telah terbit di radarcirebon.com, dengan Judul: KH Syukron Makmun Viral Tampar Banser, Pernah Baiat Habib Rizieq?