Tindak Tegas Suporter Perusuh di Turnamen Kuwu Karanganyar Cup

Senin 23-09-2019,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Karang Taruna Karya Bakti Paramarta kembali menggelar turnamen sepakbola Kuwu Karanganyar Cup 2019. Berlangsung sampai pertengahan bulan Oktober nanti, kickoff turnamen bertempat di Lapangan Bojong itu resmi dimulai Minggu (22/9). Pembukaan turnamen ditandai dengan penyerahan Piala Bergilir dari tim juara tahun 2018 Melati FC, kepada Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Uun Roenah SPd yang kemudian diserahkan panitia untuk diperebutkan kembali. Acara dilanjut tendangan pertama tanda dimulainya pertandingan perdana antara kesebelasan Anjun Raya Muda melawan tim BM B FC. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kandanghaur, perwakilan lembaga desa, tokoh masyarakat, pengurus Karang Taruna Karya Bakti Paramarta dan Kuwu Desa Karanganyar, Toto Warnoto. Saat membuka turnamen, Kuwu Toto Warnoto meminta kepada para suporter, official, dan penonton berperilaku santun dalam mendukung tim kesayangannya. Sehingga setiap pertandingan yang dihelat menjadi tontonan menarik. “Jadilah suporter yang baik. Turnamen ini sengaja dilaksanakan rutin saban tahun sebagai alat pemersatu. Menjadi wadah potensi khususnya anak-anak muda dibidang olahraga sepak bola. Sudah seharusnya kompetisi ini menjadi ajang silaturahmi, hiburan dan makin mempererat persatuan antar pemuda,” ajaknya. Menjaga hal-hal tidak diinginkan, Kuwu Toto meminta pihak keamanan bersikap tegas terhadap suporter yang bertindak meresahkan. Hal itu menyikapi kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan antar-suporter selama bergulirnya kompetisi sepakbola Kuwu Karanganyar Cup 2019. “Kalau ada yang rusuh jangan segan-segan tindak tegas. Jadi mari kita sama-sama perkuat persatuan, jalin persaudaraan dan junjung sportivitas,” tegasnya. Sebelumnya, ketua panitia, Sayim Amin didampingi sekretaris Taryono menyebut ada 21 kesebelasan yang ambil bagian dalam turnamen berhadiah total uang pembinaan sebesar Rp5 juta tersebut. Seluruh tim merupakan perwakilan dari masing-masing blok yang ada di Desa Karanganyar. “Tahun ini adalah pelaksanaan turnamen untuk yang kelima kalinya. Hadiah yang disiapkan antara lain piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan bagi para juara maupun pemain terbaik,” terang Sayim. Pihaknya berharap, jalannya pertandingan sampai babak final nanti berjalan lancar dan sukses. Kegagalan pada pelaksanaan tahun 2017 lalu akibat keributan tidak kembali terulang. “Manfaatkan ajang ini bagi para pemain maupun offisial bisa menunjukkan bakat bertanding dengan tentunya menjunjung tinggi sportivitas,” pintanya. (kho/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait