Saatnya Kembangkan Potensi Wisata, Pulau Biawak dan Pindang Gombyang

Senin 07-10-2019,16:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KABUPATEN Indramayu hari ini, 7 Oktober 2019 tepat berusia 492 tahun. Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti sector pertanian dan perikanan, serta migas, Indramayu telah banyak mengalami perkembangan. Indramayu masih mendapat predikat “lumbung pangan” dan berkontribusi besar dalam sector perikanan. Selain sektor tersebut di atas, Indramayu dengan garis pantai yang cukup panjang juga memiliki potensi besar dibidang pariwisata, khususnya wisata pantai. Selain Pantai Tirtamaya yang sudah melegenda, sejumlah pantai lain pun mulai membuka diri. Memplokamirkan diri sebagai objek wisata, dengan membangun sarana dan prasarana pendukung. Selain Pantai Karangsong, sekarang mulai viral Pantai Rembat di Juntinyuat, Pantai Tiris (Paris) di Cantigi, Pantai Plentong di Sukra, dan sejumlah kawasan pantai lainnya. “Memang pantai merupakan salah satu potensi sumberdaya alam yang kita miliki, dan berpotensi besar menjadi tempat wisata yang menarik. Kita harapkan kedepan keberadaan kawasan pantai kita semakin menarik,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Drs H Carsim MSi. Carsim menambahkan, potensi wisata lain yang juga bakal dikembangkan adalah Pulai Biawak. Menurutnya, Pulau Biawak bisa menjadi destinasi wisata nasional, bahkan internasional, kalau semua sudah dibenahi. Menurutnya, Pulau Biawak memiliki hamparan pasir putih yang menarik. Pantainya juga jernih, sehingga pengunjung bisa melihat suasana bawah laut. Bahkan bisa melakukan olahraga menyelam. “Yang menjadi persoalan, kewenangan Pulau Biawak ada pada pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tapi Pak Gubernur sendiri sudah menyatakan siap untuk mengembangkan kawasan Pulau Biawak menjadi destinasi wisata andalan,” kata Carsim. Keberadaan Pulau Biawak dan pulau-pulau lain disekitarnya seperti Pulau Gosong dan Pulau Candikian, sebenarnya merupakan potensi wisata yang luar biasa bagi Kabupaten Indramayu. Sayangnya, keberadaannya selama ini masih belum ditangani secara serius, karena memang merupakan kewenangan pemerintah provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelumnya menyatakan siap menjadikan Pulau Biawak sebagai salah satu destinasi wisata andalan bisa terwujud. “Kawasan Pulau Biawak merupakan anugerah yang luar biasa dengan keindahannya dan harus kita menfaatkan dengan maksimal. Kita akan garap sebagai kawasan wisata andalan di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil, saat melakukan silaturahmi dengan warga Indramayu, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, untuk mengembangkan Pulau Biawak sebagai destinasi wisata andalan maka harus dibangun tempat pendaratan perahu/kapal yang layak. Disamping itu juga harus disiapkan angkutan perahu atau semacam perahu wisata, yang akan mengangkut penumpang menuju Pulau Biawak. “Tentunya kita akan lengkapi berbagai fasilitas dan sarana pendukung lainnya,” lanjut Emil. Selain wisata alam, Kabupaten Indramayu juga memiliki kuliner yang sudah mulai diburu pendatang. Pindang Gombyang, adalah sajian khas Indramayu yang nikmat dan lezat. Masakan semacam gulai dengan rasa pedasnya yang nikmat, saat ini sudah menjadi makanan favorit. Hampir semua pejabat yang melakukan kunjungan kerja ke Indramayu, pasti tidak akan melewatkan untuk menikmati Pindang Gombyang. “Pindang Gombyang Indramayu memang banyak disuka, karena rasanya nikmat dan khas. Ini tentunya merupakan potensi juga dibidang wisata kuliner,” tambah Carsim. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait