Medali Perak, Santri Indramayu Ikut Mengantarkan Jabar Juara Umum

INDRAMAYU-Kontingen Provinsi Jawa Barat sukses meraih gelar juara umum Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat nasional  ke IV tahun 2019, di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Satu dari dua peserta asal Kabupaten Indramayu yakni Nu\'man Musoffa siswa DTA Yapiim, Desa Dukuh, Kecamatan Indramayu turut menghantarkan Jawa Barat menjadi juara umum. Itu setelah, Nu’man menyumbangkan medali perak pada cabang kaligrafi. Kabar itu disampaikan Ketua DPC FKDT Kabupaten Indramayu Asfuri SAg MPdI. “Alhamdulillah, Indramayu bisa menyumbangkan dan mengharumkan Jawa Barat. Santri asal DTA Yapiim Dukuh menjadi juara dua cabang kaligrafi,” katanya kepada Radar Indramayu, Minggu (27/10). Prestasi ini menurut dia sangat membanggakan. Sebab, Porsadinnas diikuti 27 provinsi se -Indonesia, termasuk Papua, dengan jumlah keseluruhan lebih dari 2.000 orang, baik peserta, ofisial hingga pendamping. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 23 - 27 Oktober di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka. Asfuri yang juga ketua kontingen menyebutkan, Indramayu mengirimkan dua santrinya ke ajang Porsadinnas ke IV. Selain Nu’man, juga ada Fathin Muizzu, santriwati asal DTA Al Karomah, Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat. Mengikuti cabang bulutangkis putri, sayangnya Fathin gagal menoreh prestasi. Selain dirinya, Indramayu juga mengutus anggota kontingen lainnya yaitu H Khaerudin, MPdI, Nurdin SPd MPdI, Ofisial Kaligrafi H Camin MPdI dan Ofisial bulutangkis Yaskur SSosI. “Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturrahmi antar Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) se-Indonesia. Sekaligus pula sebagai pembuktian bahwa anak-anak madrasah termasuk dari Indramayu bisa berprestasi,” terang Asfuri. (kho)