Pertamina Pastikan BBM dan Elpiji Aman Selama Nataru

Kamis 26-12-2019,05:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan produk selama Satgas Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), baik elpiji dan bahan bakar minyak (BBM). Pertamina juga meningkatkan layanan melalui kemudahan bertransaksi nontunai (cashless) yakni dengan memanfaatkan teknologi digital aplikasi pembayaran LinkAja. Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas\'ud Khamid di sela kunjungannya ke SPBU di Rest Area 228, ruas tol Cipali. “Pada masa Satgas Nataru ini, kami melakukan tiga hal, yaitu melayani, mengedukasi, dan berbagi. Pelayanan dilakukan dengan menambah fasilitas-fasilitas Pertamina baik di jalan tol maupun non tol, untuk memastikan ketersediaan BBM dan elpiji bagi masyarakat,” jelas Mas\'ud. Untuk mempermudah transaksi, lanjutnya, Perseroan juga melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi nontunai sebagai alat pembayaran sebelum mengisi BBM. Lebih lanjut, dikatakan Mas’ud, Wilayah Ciayumajakuning telah menjadi salah satu kota strategis terutama pada masa Nataru. Selain lokasinya relatif dekat dengan Ibukota Jakarta, Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) menjadi perlintasan pengendara dari Jakarta dan Jawa Barat, yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur pantai utara (pantura). Sementara itu, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda mengungkapkan, puncak konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) diperkirakan terjadi pada 31 Desember sebesar 64% dari konsumsi harian normal yang hampir mencapai 2.000 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan, Selasa (24/12), konsumsi Gasoline diprediksi naik 41% dan 49% pada puncak arus balik 7 Januari 2020. “Kenaikan konsumsi saat puncak arus balik juga terjadi pada BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex), dimana pada 7 Januari diperkirakan naik hingga 18%,” tambah Fernanda. Tak hanya untuk kebutuhan kendaraan, Pertamina juga memperkirakan lonjakan kebutuhan elpiji akan terjadi menjelang Tahun Baru 2020. “Untuk mendukung pasokan, Pertamina memiliki 25 Agen dan 125 Pangkalan Elpiji Siaga yang akan beroperasi selama 24 jam sehari di Ciayumajakuning, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Fernanda. (oet)  

Tags :
Kategori :

Terkait