Pengalaman Paes bermain di MLS justru menjadi nilai tambah besar.
Kompetisi tersebut menuntut kekuatan fisik, kecepatan reaksi, serta kemampuan membaca permainan di bawah tekanan.
Paes terbiasa menghadapi duel satu lawan satu, situasi bola mati, hingga distribusi bola dari belakang kemampuan yang kini menjadi tuntutan utama bagi kiper modern.
Karakteristik ini dinilai cocok dengan filosofi bermain Persib Bandung yang mengandalkan build-up dari lini belakang.
BACA JUGA:Kompak! Shandy Aulia dan Mantan Suami Jalankan Co-Parenting Demi Anak
Dari perspektif Timnas Indonesia, Maarten Paes juga mulai menempati posisi penting.
Statusnya sebagai kiper naturalisasi dengan latar belakang sepak bola Eropa-Amerika memberi pendekatan berbeda dalam mengelola tempo dan membaca situasi pertandingan.
Jika bergabung dengan Persib, kehadirannya berpotensi memberikan efek domino positif, baik dari sisi kualitas latihan, kepemimpinan di ruang ganti, hingga mental bertanding para pemain muda.
Persib Bandung sendiri dikenal sebagai klub yang kerap melakukan langkah transfer strategis demi menjaga daya saing.
BACA JUGA:Disdikbud Indramayu Gelar Pembinaan Pengelolaan Dana BOS PAUD
Dalam beberapa musim terakhir, Maung Bandung tidak ragu merekrut pemain berlabel Timnas Indonesia.
Ketertarikan terhadap Maarten Paes dapat dibaca sebagai sinyal bahwa Persib ingin membangun fondasi kuat dari lini belakang untuk bersaing di level domestik dan Asia.
Meski proses transfer tidak akan mudah karena faktor kontrak, gaji, dan adaptasi, daya tarik Persib sebagai klub besar dengan basis suporter masif bisa menjadi faktor penentu.
Kini, publik hanya tinggal menunggu: akankah rumor ini berujung transfer nyata, atau sekadar panas di bursa?
BACA JUGA:BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Periode Libur Nataru