INDRAMAYU-Polres Indramayu menggelar rapat koordinasi kesiapan penanggulangan bencana, di Aula Patria Tama Polres Indramayu, Senin (6/1). Rapat dipimpin langsung Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK MSi didampingi Dandim 0616/Indramayu Letkol CZI Aji Sujiwo SH MSi. Turut hadir Administratur Perum Perhutani KPH Indramayu, Ir Henry Gunawan MSi, Kadinsos Dr H Marsono MPd, Kepala BPBD Kabupaten Indramayu Drs Edi Kusdiana, Kepala Basarnas Kabupaten Indramayu, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan serta para PJU Polres Indramayu, Kapolsek Jajaran Polres Indramayu, para kasat, para kasie, perwira Polres Indramayu. Kapolres mengungkapkan, rapat koordinasi ini sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di Kabupaten Indramayu. Pasalnya, kedepan curah hujan diprediksi masih tinggi. Ia berharap, melalui rapat koordinasi antar pihak terkait, diharapkan semua bisa melakukan koordinasi dalam penanganan maupun pencegahan bencana. “Kita semua tentu tidak ingin terjadi bencana. Tapi sebagai langkah antisipasi, kita tentunya harus siap dan siaga setiap saat,” tegas Suhermanto. Kapolres mengatakan, persiapan yang harus dilakukan untuk antisipasi penanggulangan bencana diantaranya mendirikan posko siaga bencana. Selain itu, lanjutnya, juga harus ada kontak person atau kontak pengaduan. Sehingga ketika ada kejadian bencana, masyarakat bisa menghubungi dengan cepat. Persiapan personel dari masingi-masing instansi dalam penanggulangan bencana, kata kapolres, juga harus dilakukan. “Upaya pencegahan juga bisa kita lakukan dengan bekerja sama dengan masyarakat, untuk menggali aliran sungai yang terhambat. Kemudian untuk reskrim, agar menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum yang mengakibatkan potensi bencana banjir,” tegasnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs Edi Kusdiana mengatakan, 12 daerah di Jawa Barat telah menetapkan status tanggap darurat setelah dilanda banjir dan longsor, yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sejak 31 Desember 2019. Dikatakan Edi, untuk Kabupaten Indramayu, sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor tanggal 2-8 Januari 2020. Menurutnya, daerah yang rawan banjir dan tanah longsor adalah sepanjang daerah aliran sungai (DAS). (oet)
Polres Gelar Rakor Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Rabu 08-01-2020,09:36 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 29-09-2024,08:00 WIB
Ole Romeny Tersingkir? PSSI Rupanya Lebih Memilih Pemain Ini Jadi Target Naturalisasi, Ternyata....
Minggu 29-09-2024,12:02 WIB
Resmi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI Berikan Kode Terbaru untuk Naturalisasi Pemain Lagi
Minggu 29-09-2024,07:42 WIB
FAKTA! Timnas Indonesia Kini Berisikan Pemain Serie-A, Eredivisie, UEL Dan MLS Sangat Berbeda Dengan Dulu
Minggu 29-09-2024,10:00 WIB
PSSI Beri Kode Pemain Naturalisasi Terbaru Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders 'Masih Sangat Muda'
Minggu 29-09-2024,16:28 WIB
Shin Tae-Yong Janjikan Hal Ini Apabila Berhasil Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Saya Berjanji Akan...
Terkini
Minggu 29-09-2024,22:08 WIB
Mau Jadi WNI, Mees Hilgers Disorot Media Vietnam, 'Mengapa Hilgers Mau Jadi WNI' Karirnya Bagus di Belanda!
Minggu 29-09-2024,21:39 WIB
Susah Payah, Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2025, Tahan Imbang Yaman
Minggu 29-09-2024,21:30 WIB
Selain Emil Audero, Media Vietnam Rumorkan Pemain Besar Untuk di Naturalisasi, 'Efek Mees Hilgers'
Minggu 29-09-2024,20:30 WIB
Besok Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah di Den Haag! Ada Pemain yang Mau Ngikut?
Minggu 29-09-2024,20:17 WIB