Calon debitur hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen utama seperti SK asli pensiun, fotokopi Kartu Tanda Pensiunan, KTP, Kartu Keluarga, serta buku tabungan payroll BRI.
Selain itu, BRI juga memberikan layanan simulasi kredit secara online yang membantu calon nasabah memperkirakan besaran cicilan bulanan sesuai jumlah pinjaman dan tenor yang diinginkan.
Keunggulan lain dari BRIguna Purna adalah akses yang luas karena tersedia di seluruh cabang BRI di Indonesia.
Bagi pensiunan yang ingin mengajukan pinjaman, cukup datang ke kantor BRI terdekat atau menghubungi Halo BCA 1500017 untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai suku bunga dan persyaratan terkini.
BACA JUGA:Kick Off TOSS TBC Wujudkan Indramayu Bebas TBC Tahun 2030
Namun, seperti produk kredit lainnya, BRIguna Purna juga memiliki beberapa risiko dan biaya tambahan.
Misalnya, denda atau penalti bagi debitur yang terlambat membayar cicilan, serta biaya provisi sebesar 1% dari plafon kredit, biaya administrasi mulai dari Rp100 ribu, dan premi asuransi jiwa kredit yang wajib dibayarkan untuk melindungi debitur selama masa pinjaman.
Semua biaya ini disesuaikan dengan ketentuan BRI dan kebijakan perusahaan asuransi yang bekerja sama.
Meski demikian, manfaat yang ditawarkan jauh lebih besar.
Dengan adanya perlindungan asuransi, keluarga debitur tidak perlu khawatir jika terjadi risiko meninggal dunia sebelum pelunasan selesai, karena asuransi akan menanggung sisa pinjaman tersebut.
Secara keseluruhan, pinjaman pensiunan di BRI melalui BRIguna Purna adalah solusi tepat bagi para pensiunan yang ingin menjaga kestabilan finansial tanpa mengganggu kenyamanan hidup.
Dengan dukungan jaringan cabang luas, bunga kompetitif, dan jangka waktu panjang, BRI terus menunjukkan komitmennya sebagai bank yang peduli pada kesejahteraan masyarakat, termasuk mereka yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun.