RADARINDRAMAYU.ID - Kepercayaan publik terhadap masa depan sepak bola Indonesia semakin menguat setelah PSSI resmi merilis 21 nama pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2025.
Di bawah komando Coach Nova Arianto, Timnas U17 mengusung warna baru dengan kehadiran sejumlah talenta diaspora, mempertegas upaya pembinaan berbasis global yang dilakukan Indonesia.
Skuad ini menarik perhatian banyak pihak karena dihuni pemain dari berbagai klub dalam negeri dan luar negeri, mulai dari FC Utrecht, Melbourne City, hingga Ballistic United.
Gabungan kekuatan lokal dan pemain keturunan diharapkan mampu membawa Garuda Muda bersaing di Grup H bersama raksasa-raksasa muda seperti Brasil, Honduras, dan Zambia, sekaligus menjadi bukti konkret kesungguhan Indonesia dalam mengincar prestasi dunia.
Pencapaian ini bukan sembarang momen bagi sepak bola Tanah Air dengan membawa 21 pemain muda ke panggung dunia adalah refleksi keberanian PSSI dalam mendukung talenta usia dini dan membangun sistem pembinaan berstandar internasional.
Skuad yang diumumkan ini terdiri dari tiga penjaga gawang, delapan bek, empat gelandang, dan empat penyerang, masing-masing punya cerita dan rekam jejak prestasi yang membanggakan.
Nama-nama seperti Mike Rajasa dari FC Utrecht dan Dafa Al Gasemi dari Dewa United menjadi perwakilan penting sektor penjaga gawang.
Sementara, pada lini pertahanan bertabur warna internasional lewat Lucas Lee (Ballistic United, AS), Mathew Baker (Melbourne City, Australia), hingga Fabio Azkaiarwan yang memperkuat Persija.
Keberadaan pemain diaspora, seperti Eizar Tanjung (Sydney FC) serta kontribusi jebolan klub BRI Liga 1 menambah varian strategi yang bisa diterapkan Coach Nova Arianto.
Dari lini tengah hingga lini depan, kreativitas pemain seperti Evandra Florasta dan kecepatan Mierza Firjatullah (Persik) dipadukan dengan pengalaman bermain di luar negeri.
Tak heran jika formasi ini menjadi tumpuan asa publik Indonesia, apalagi mengingat lawan-lawan berat di Grup H seperti Brasil yang notabene punya sejarah panjang juara dunia kelompok umur.
Grup H akan menjadi panggung pembuktian lewat Timnas U17 yang dijadwalkan menghadapi Zambia U17 pada 4 November, Brasil U17 pada 7 November, dan Honduras U17 pada 11 November 2025.