Musim Tanam Mundur, Stok Beras Tetap Aman

Senin 13-01-2020,08:34 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Musim tanam rendeng 2019/2020 di Kabupaten Indramayu mengalami keterlambatan akibat hujan yang terlambat datang. Hal ini tentu akan berimplikasi pada terlambatnya musim panen.  Meski demikian, kondisi tersebut tak mempengaruhi stok Bulog Indramayu. Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang mengungkapkan, luas tanam yang ditargetkan pada musim tanam rendeng tahun ini sekitar 125 ribu hektare. Namun akibat minimnya pasokan air akibat keterlambatan musim hujan dan minimnya pasokan air irigasi, realisasi tanam baru sekitar separuhnya. “Saat ini realisasi tanam baru sekitar 40 sampai 50 persen,” ujar Tatang. Tatang menyebutkan, berdasarkan jadwal tanam untuk musim tanam rendeng 2019/2020, lahan pertanian yang masuk layanan irigasi golongan 1 semestinya sudah melaksanakan tanam pada November 2019. Golongan tersebut lebih dulu melaksanakan tanam karena mendapat layanan irigasi lebih awal dibandingkan golongan II, III dan IV. Namun, hingga Desember 2019, pasokan air irigasi ternyata masih sangat minim. Begitu pula dengan hujan yang tak kunjung turun. Akibatnya, sampai Desember kemarin, sebagian besar lahan belum memulai tanam. Sejak awal Januari 2020, intensitas hujan mulai meningkat di Kabupaten Indramayu. Para petani di berbagai wilayah pun langsung melakukan pengolahan lahan. Mereka juga melakukan persemaian. “Untuk persemaian, sudah sekitar 90 persen yang melakukannya,” kata Tatang. Sementara itu, mundurnya musim tanam rendeng, dipastikan akan membuat masa panen juga mundur. Diperkirakan panen raya rendeng baru akan berlangsung sekitar April. Menanggapi hal tersebut,  Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Safaruddin mengaku, tak mempermasalahkan mundurnya musim tanam dan panen di Kabupaten Indramayu. Dia menilai, hal tersebut tak mempengaruhi stok beras di gudang Bulog Indramayu. “Stok aman. Hanya waktu serapannya saja yang mundur,” tutur Safaruddin. Safaruddin menyebutkan, stok beras di gudang Bulog Indramayu masih berlimpah. Hingga 27 Desember 2019, stok beras yang dimiliki Bulog Indramayu mencapai 55.130 ton. Cadangan beras sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan Indramayu dua tahun ke depan. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait