RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah meningkatnya semangat pelaku UMKM untuk bangkit pasca pandemi, pemerintah kembali menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan suku bunga yang masih tergolong sangat ringan.
Banyak pelaku usaha kecil kini melirik program KUR BRI 2025 karena selain plafon pinjamannya mencapai Rp100 juta, tenor pembayarannya juga bisa dipilih hingga lima tahun, memberikan ruang bernapas yang cukup luas bagi pebisnis pemula.
Tidak hanya itu, proses pengajuan KUR kini jauh lebih mudah, dengan syarat administrasi yang sederhana dan bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BRI atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Program ini memang menjadi penyelamat di tengah terbatasnya akses permodalan dari lembaga keuangan konvensional, terlebih bagi mereka yang baru membangun usaha dan belum memiliki agunan kuat.
BACA JUGA:Buka Usaha Tanpa Galau Cicilan! Ini Tabel Angsuran KUR Mandiri Terbaru 2025
Melalui bunga flat hanya 6 persen per tahun, KUR BRI 2025 benar-benar menjadi solusi pembiayaan yang ramah bagi rakyat kecil dan menengah.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir dengan tiga kategori utama yang disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan pelaku usaha.
Pertama, KUR Super Mikro untuk pinjaman hingga Rp10 juta, KUR Mikro dengan limit Rp10 juta hingga Rp100 juta, dan KUR Kecil mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Untuk pelaku usaha yang sedang mengembangkan bisnis skala kecil ke menengah, KUR Mikro BRI menjadi pilihan paling strategis.
BACA JUGA:Fix Cair via PT Pos: BLT Kesra Rp900 Ribu, Segera Verifikasi KPM Dipercepat hingga 28 Oktober 2025
Dengan bunga hanya 6 persen efektif per tahun, pinjaman ini memberikan keringanan luar biasa dalam pembayaran angsuran bulanan.
KUR BRI juga dikenal dengan kemudahan persyaratannya.
Calon penerima cukup menyiapkan KTP, NPWP, surat izin usaha (minimal NIB atau SKU), dan rekening tabungan BRI aktif.
Proses pengajuan bisa dilakukan melalui situs resmi BRI di kur.bri.co.id, dan verifikasi biasanya memakan waktu antara 3–7 hari kerja sebelum dana cair ke rekening debitur.