Ternyata Begini Cita Rasa Serabi Gupak yang Populer di Karangsinom Kandanghaur

Selasa 30-09-2025,15:40 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya

RADARINDRAMAYU.ID - Cita rasa dari Serabi Gupak seolah menolak tergerus oleh zaman. Kue tradisional Indramayu ini dinilai oleh masyarakat sebagai salah satu kue yang memiliki cita rasa identik. 

Popularitas Serabi Gupak akhir-akhir ini kembali melonjak lantaran digitalisasi yang semakin masif. 

Kue Serabi Gupak berbahan dasar daun pandan dengan kuah santan dan gula merah.

Adapun proses pembuatannya sama dengan serabi-serabi yang lain, yakni menggunakan tungku dan bahan bakar kayu. 

BACA JUGA:Kampung Nelayan Sejahtera Diresmikan oleh Kemensos, 93 Rumah Layak Huni Siap Ditempati

Salah satu warung Serabi Gupak yang populer adalah warung milik Warsinih (54), terletak di Desa Karanganyar Blok Karangsinom Kecamatan Kandanghaur, persis di pinggir Jalan Raya Kandanghaur-Gabuswetan. 


Warung Serabi Gupak yang ada di Desa Karanganyar Blok Karangsinom Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.-Burhannudin.-radarindramayu.id

Popularitas warung tersebut membuat Silvie Nailil Huda (23), seorang warga Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur, merasa terpanggil untuk mencobanya. 

Ia mengaku sudah merasakan cita rasanya sejak tahun 2021, dan masih membelinya hingga saat ini. 

BACA JUGA:214 Lulusan Diwisuda, ITPB Komitmen Cetak Lulusan yang Profesional dan Berintegritas

Menurutnya, rasa manis dan gurih dari kuah santan serta gula merah membuat Serabi Gupak berbeda dengan serabi pada umumnya. 

Selain cita rasa, jaraknya yang terbilang dekat dari tempat tinggalnya juga menjadi alasan kenapa Silvie masih membelinya di tahun 2025 ini. 

"Suka karena rasanya enak, teksturnya lembut, kuah santan sama gulanya juga banyak, dan harganya masih terjangkau," katanya kepada Radar Indramayu, saat ditemui ketika membeli Serabi Gupak di Karangsinom, Selasa, 30 September 2025. 

Lantas, kenapa dinamakan Serabi Gupak? Menurut Warsinih, gupak adalah bahasa Indramayu yang maknanya bermain lumpur. 

"Jadi, serabinya gupak di kuah santan dan gula merah. Kebetulan santan sama gula merah itu kalau dicampur warnanya seperti lumpur," ujar Warsinih kepada Radar Indramayu. 

Kategori :