Banyak pengamat menilai, kepercayaan FIFA menunjukkan bahwa reformasi sepak bola Indonesia di bawah Erick Thohir berjalan di jalur yang tepat.
Sejak menjabat Ketua Umum PSSI, Erick berhasil menghadirkan sejumlah program penting seperti transformasi liga, peningkatan kualitas wasit, hingga memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional.
Di sisi lain, dukungan dari FIFA juga menambah optimisme Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas manajemen sepak bola.
Reputasi Erick sebagai mantan pemilik klub Eropa dan pemimpin berpengalaman di berbagai sektor menjadi modal besar.
BACA JUGA:Persib Bandung Siap Tempur Hadapi Persita Tangerang di Bali Usai Pulihnya Marc Klok dan Guaychocea
Kolaborasi erat antara FIFA, PSSI, dan pemerintah Indonesia diharapkan mampu melahirkan prestasi yang lebih gemilang, baik di level tim nasional maupun pengembangan akar rumput.
Publik sepak bola Tanah Air kini menantikan langkah-langkah selanjutnya, termasuk implementasi program jangka panjang yang telah disusun PSSI.
Dengan restu FIFA, Erick Thohir memiliki ruang lebih leluasa untuk melanjutkan berbagai inovasi tanpa hambatan isu rangkap jabatan.
Ini sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan baru sepak bola Asia yang disegani dan menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang solid mampu menembus batas-batas birokrasi.
BACA JUGA:3 Keputusan Berani Patrick Kluivert yang Bisa Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Round 4 Grup B