RADARINDRAMAYU.ID - Burbacek —bubur, rumbah, cecek— adalah makanan khas Indramayu yang masih eksis atau populer hingga saat ini, di tengah banyaknya makanan kekinian dari luar negeri yang merambah dunia kuliner Indonesia.
Perlu diketahui, bubur dalam sajian Burbacek sama seperti bubur pada umumnya.
Bagi yang belum tahu rumbah, ia adalah makanan yang identik dengan kangkung dan tauge yang direbus, lalu disiram dengan sambal kacang.
BACA JUGA:Cuma Modal KTP, UMKM Bisa Dapat KUR BRI 2025 Pinjaman 100 Juta! Cek Syarat & Simulasi Angsurannya
Adapun cecek merupakan kikil sapi yang dimasak bersama parutan kelapa dan cabai merah.
Sajian yang satu ini seperti tidak lekang oleh waktu, dan tetap digandrungi oleh masyarakat dari pelbagai kelompok umur, termasuk anak muda.
Sajian Burbacek yang sudah disiram sambal kacang. -Burhannudin.-radarindramayu.id
Asep (24), salah satu penikmat Burbacek, mengatakan bahwa makanan khas Indramayu ini menjadi menu favoritnya saat makan siang.
BACA JUGA:7 Bakal Calon Direksi Baru Perumdam Tirta Darma Ayu Ikut Seleksi
Ia sering membelinya di warung makan Burbacek yang ada di Jalan Samsu, Kelurahan Margadadi, Indramayu.
"Sering beli (Burbacek di Jalan Samsu Margadadi), karena cocok di lidah dan bikin ketagihan," ujar Asep, saat ditemui di lokasi usai menyantap Burbacek, Selasa 16 September 2025.
Selain karena selera di lidah, Asep juga mengungkapkan bahwa Burbacek harganya sangat terjangkau.
BACA JUGA:Arab Saudi Gaet 'Otak' Set Piece Arsenal, Timnas Indonesia Harus Waspada
Satu porsi Burbacek yang ada di Jalan Samsu Margadadi hanya dibanderol Rp 8.000 saja.
"Jadi, rasa sambal kacang, kuah bubur, dan cecek menyatu. Itu kekayaan rasa yang saya kira sulit tertandingi oleh makanan berat lainnya," ungkap Asep terkait cita rasa yang ada di makanan tradisional Indramayu ini.