MI Sekolah Alam Indramayu Sulap Sampah Plastik Jadi Ecobrick

Selasa 28-01-2020,08:50 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Sebagai upaya menanggulangi sampah plastik yang dapat berdampak pencemaran lingkungan, siswa dan siswi MI Sekolah Alam Indramayu dilatih membuat kursi dari bahan ecobrick, belum lama ini. Dalam acara itu, MI Sekolah Alam Indramayu menggandeng Rumah Zakat Desa Tegalurung Kecamatan Balongan. Tampak, siswa siswi dan para guru mempraktikkan bagaimana membuat kursi menggunakan bahan ecobrick, yakni dari botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Wakil Kepala MI Sekolah Alam Indramayu, Ahmad Marzuqi SE menyebutkan, pembuatan ecobrick bagi peserta didiknya sebagai langkah memacu kreativitas siswa dan siswi dalam menyulap sampah plastik menjadi alat yang lebih bermanfaat. Sehingga, sampah-sampah plastik tidak menumpuk dan mencemari lingkungan. “Melalui kegiatan pembuatan ecobrick dapat mengurangi sampah plastik. Selain itu sampahj plastik bisa menjadi benda-benda yang berguna dan bernilai ekonomis,” ujarnya. Ecobrick, lanjutnya, mampu memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik, yang dapat diolah dan dimanfaatkan. “Sekolah alam Indramayu sangat berterima kasih kepada relawan inspirasi Rumah Zakat yang telah sharing tentang proses membuat kursi  ecobrick, dan ilmu yang diberikan sangatlah bermanfaat,” katanya. Sementara itu, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Lastri Mulyani mengatakan, dirinya senang karena peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan.  Lastri berharap, adanya pelatihan pembuatan kursi dari ecobrick dapat berguna bagi para siswa dan guru. Dijelaskan Lastri, adanya sekolah yang tertarik membuat ecobrick menjadi tanda semakin pedulinya sekolah-sekolah terhadap kondisi lingkungan, terutama keberadaan sampah plastik yang masih menjadi musuh utama lingkungan yang selama ini belum dapat diatasi secara maksimal. “Inilah jadi satu cara yang tepat untuk mengatasi sampah-sampah plastik. Semoga kedepan bukan hanya MI Sekolah Alan Indramayu yang ikut mampu mengolah sampah plastik jadi barang yang lebih berguna, tetapi bisa disusul sekolah-sekolah lainnya,” tandasnya. (oni)  

Tags :
Kategori :

Terkait