Mees Hilgers Telepon Erick Thohir, Minta Maaf Absen Bela Timnas Indonesia!

Senin 08-09-2025,18:51 WIB
Reporter : Tiaranita Ramadhanalevi
Editor : Tiaranita Ramadhanalevi

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia, ketika salah satu pemain naturalisasi andalan, Mees Hilgers, dikonfirmasi telah menghubungi langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk meminta maaf karena tidak bisa hadir membela Garuda pada agenda FIFA Matchday kali ini.

Permintaan maaf tersebut muncul karena Hilgers masih harus mengurus kepindahannya di Eropa, mengingat bursa transfer di beberapa negara masih terbuka hingga 6 September 2025, termasuk di Turki.

Kondisi ini membuat bek asal FC Twente itu harus menunda kebersamaannya bersama Timnas, meski sebelumnya publik berharap ia bisa menjadi tembok kokoh di lini belakang skuad Garuda.

Erick Thohir, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa dirinya memahami situasi Hilgers dan tidak ingin memaksakan pemain ketika masa depannya di level klub sedang dipertaruhkan.

BACA JUGA:Polisi Bantah Adanya Isu Warga Perumahan Pepabri yang Diamankan dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Paoman

Hal ini pun menjadi sorotan, karena memperlihatkan bagaimana hubungan personal antara pemain dan federasi dijaga dengan penuh pengertian di tengah tekanan besar dari suporter.

Dalam keterangannya, Erick Thohir menyebut bahwa Hilgers dengan rendah hati meminta maaf dan mengakui ketidakhadirannya semata-mata karena situasi yang tidak bisa dihindari.

“Mees Hilgers kemarin telepon saya dan meminta maaf. Kembali lagi seperti yang saya bilang, kita harus menjaga juga para pemain secara personal, kesempatan mereka juga,” ujar Erick, seperti dikutip dari Bola.com.

Sang Ketum menekankan bahwa meskipun bergabung dengan Timnas merupakan bentuk pengorbanan, pemain juga memiliki karier yang harus dijaga agar masa depannya tetap terjamin.

BACA JUGA:Diduga Terlibat dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Paoman, Tiga Warga Perumahan Pepabri 'Hilang'

Dengan begitu, PSSI tidak ingin memaksa Hilgers datang ketika fokusnya masih tertuju pada urusan transfer.

Keputusan ini tentu menimbulkan beragam reaksi sebagian pendukung Timnas Indonesia kecewa karena kehilangan tenaga Hilgers pada laga internasional penting, terlebih lini belakang Garuda memang membutuhkan sosok tangguh seperti dirinya.

Namun di sisi lain, banyak pula yang mendukung langkah Erick Thohir yang lebih mengedepankan komunikasi personal dan empati terhadap kondisi pemain.

Hal ini memperlihatkan bahwa PSSI kini mencoba membangun hubungan yang lebih profesional sekaligus manusiawi, sehingga para pemain naturalisasi merasa dihargai bukan hanya sebagai bagian dari strategi, tetapi juga sebagai individu.

BACA JUGA:Ada 3 Warga Sindang yang Diperiksa Polres Indramayu, Terkait Kematian Satu Keluarga di Paoman?

Kategori :