Eliano jarang mendapatkan kesempatan bermain reguler, sehingga opsi hengkang ke Liga 1 bisa jadi jalan keluar yang realistis.
Dengan begitu, ia bisa menunjukkan kapasitasnya secara konsisten di level klub, sekaligus menjaga peluang masuk Timnas secara reguler.
Selain itu, langkah Eliano menuju Liga 1 juga dianggap sebagai peluang emas untuk mengangkat citra kompetisi Indonesia di mata dunia.
Kehadiran pemain keturunan Eropa yang masih berusia muda tentu menjadi investasi jangka panjang, bukan hanya bagi klub yang merekrutnya, tetapi juga bagi sepak bola nasional secara keseluruhan.
Jika bergabung dengan Persib Bandung, ia akan bermain di hadapan basis suporter besar Bobotoh yang dikenal mampu memberi energi tambahan bagi para pemain.
Sementara di Bali United, Eliano bisa menemukan stabilitas sekaligus atmosfer profesional yang sudah terbentuk dalam beberapa musim terakhir.
Pilihan ini akan menjadi penentu penting dalam kariernya, apakah ingin tampil di klub dengan sorotan besar seperti Persib atau mencari kenyamanan bersama Bali United yang sarat pengalaman di kancah Asia.
Yang jelas, keputusan Eliano akan jadi magnet besar bagi para pecinta sepak bola Indonesia, mengingat statusnya sebagai adik kandung bintang AC Milan sekaligus andalan Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders.