Terlambat Panas Awal Musim Kompetisi 2023/2024
Cerita serupa juga terjadi pada musim 2023/2024. Persib hanya mengemas satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan di lima laga awal.
Perjalanan berat membuat mereka baru menembus posisi tiga besar pada pekan ke-13, bahkan baru bisa menempel ketat di posisi kedua pada pekan ke-15.
Meski begitu, konsistensi di penghujung kompetisi menghadirkan trofi pertama di bawah komando Bojan Hodak.
Polanya selalu sama, start lambat lalu bangkit di tengah jalan. Kini, skenarionya kembali berulang. Bedanya, lawan yang dihadapi jauh lebih kompetitif dibanding musim sebelumnya.
Klasemen semakin rapat dan sedikit saja terpeleset bisa berakibat fatal. Statistik memang menunjukkan Persib punya kapasitas untuk bangkit, tetapi jalan menuju sana tidaklah mudah.
Bojan dituntut untuk menemukan formula baru agar kutukan awal musim segera dipatahkan.
Dukungan mental, perbaikan strategi, hingga kemungkinan penambahan pemain diyakini menjadi opsi yang harus dipertimbangkan.
BACA JUGA:Jawaban Bojan Hodak Soal Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Gabung Persib Bandung, Begini Katanya!
Semua pihak menanti apakah Persib mampu mengulang kebiasaan bangkit di tengah musim atau justru tersandung lebih lama.
Harapan publik dan bobotoh tetap sama, Maung Bandung diharapkan kembali mengaum dan membuktikan diri sebagai tim yang layak mengangkat trofi lagi di musim kompetisi BRI Super League 2025/2026.