RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah ekspektasi besar yang menyelimuti Etihad Stadium, Tijjani Reijnders langsung menjawab keraguan dengan performa luar biasa saat menjalani debutnya bersama Manchester City dalam laga kontra Wolverhampton Wanderers.
Dipasang sebagai starter oleh Pep Guardiola di laga pekan perdana Premier League, pemain berdarah Maluku ini tak hanya bermain penuh selama 90 menit.
Ia juga tampil sebagai pusat permainan City dari lini tengah dengan kepercayaan diri dan ketenangan yang tak biasa untuk seorang debutan.
Gol cantik di menit ke-37, assist brilian, dan satu pre-assist menegaskan bahwa pemain berusia 27 tahun ini bukan hanya pelengkap, tapi bisa jadi nyawa baru di mesin permainan City yang sudah menakutkan.
BACA JUGA:Klub-Klub Eropa Ogah Lirik Mees Hilgers Usai Bela Timnas Indonesia?
Dengan torehan statistik yang impresif, 91% akurasi umpan, dua key passes, serta kontribusi aktif dalam 11 sprint.
Reijnders membuktikan bahwa banderol 57 juta Euro yang digelontorkan City bukanlah pemborosan, tapi investasi cerdas yang mulai menuai hasil.
Namanya pun langsung melambung di kalangan fans dan media sebagai Player of the Match dan calon idola baru publik Manchester.
Menghadapi Wolves di laga tandang, Reijnders tampil sebagai gelandang tengah dalam formasi 4-3-3. Ia ditemani oleh Silva dan Gonzalez.
BACA JUGA:Drawing ACL2 Hari Ini! Marc Klok Tantang Tim Asia Terkuat, Persib Tak Takut Hadapi Grup Raksasa ACL!
Sementara trio penyerang diisi Doku, Haaland, dan Bobb, tapi justru nama Reijnders yang menjadi otak serangan City.
Ia begitu dominan dalam distribusi bola, mengatur tempo, serta memberikan umpan-umpan vertikal yang mematikan.
Golnya di menit ke-37 menjadi penanda dimulainya dominasi total The Citizens di pertandingan ini.
Haaland mencetak brace di menit ke-34 dan 61, sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Cherki di menit ke-81.
BACA JUGA:Jay Idzes Belum Debut Tapi Sassuolo Menang! Ada Apa di Balik Strategi Grosso?