Nova juga berharap agar insiden seperti ini tidak terulang lagi dan menjadi titik balik untuk membangun tim yang bukan hanya kuat secara kemampuan, tapi juga matang dalam bersikap.
Akhir kata, sepak bola bukan hanya soal siapa yang paling banyak mencetak gol, tetapi juga siapa yang bisa mengendalikan emosi di saat-saat paling intens.
Selebrasi boleh saja, namun jangan sampai melampaui batas dan membahayakan diri sendiri atau bahkan merusak citra tim.
BACA JUGA:Pemain Keturunan Surabaya Mengguncang MLS! Adrian Wibowo Cetak Gol Spektakuler untuk LAFC2
Semoga momen ini menjadi titik belajar, bukan hanya bagi Timnas U-17, tapi juga seluruh ekosistem sepak bola Indonesia.